Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengajak warga berperan menciptakan keamanan lingkungan selama Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kami berharap kerja sama serta sinergi warga masyarakat dengan Kepolisian agar dapat menjaga lingkungan tetap aman," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta,Selasa.

Ia meminta seluruh elemen masyarakat berperan menjaga lingkungan selama bulan suci Ramadhan agar tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.

Dirinya berharap komunikasi antar warga dapat berjalan dengan baik sehingga mudah dalam menciptakan kondisi lingkungan yang terjaga dengan aman dan tertib

“Jalin komunikasi dan sinergi antar warga maupun dengan perangkat daerah sehingga bersama-sama menekan terjadinya aksi kriminal," kata dia.

Dirinya juga mengajak warga untuk menjaga anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan melakukan tindak pidana seperti tawuran maupun balap liar.

"Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Karang Taruna, Kelompok Sadar Kamtibmas, Mitra Jaya, Ormas, maupun LSM dapat saling bekerja sama dan komunikasi dengan baik.” Kata dia.

Kombes Pol Gidion mengatakan rutin setiap malam di sepanjang Ramadhan ini turun ke permukiman warga dan mengunjungi secara langsung posko terpadu yang ada di lokasi tersebut.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan dan kesiapan posko maupun Personel dalam pelaksanaan tugas, serta menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga dengan tujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan beserta jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara mengunjungi Posko Pokdarkamtibmas di Jalan Warakas Tanjung Priok Jakarta Utara. Senin (25/3) malam.

Kapolres didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Utara AKBP Achmad Akbar, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian, dan Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan.
Baca juga: Ibu dari korban pencabulan menyatakan anaknya masih trauma
Baca juga: Polisi panggil terlapor dugaan kasus perzinahan WN Korsel pekan depan
Baca juga: Polda dan Bea Cukai gagalkan pengiriman serbuk ekstasi seberat 1,5 kg