KONI: Persiapan venue PON 2024 di wilayah Aceh rampung Juli
26 Maret 2024 15:23 WIB
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman bersama dengan PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah saat meninjau venue PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utata di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Selasa (26/03/2024). (ANTARA/HO-KONI Pusat)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan persiapan arena pertandingan (venue) Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 di wilayah Aceh akan rampung pada Juli 2024.
“Tadi Pj.Gubernur Aceh menyampaikan akhir bulan Juli 2024 sudah siap semuanya. Ada waktu untuk menggunakan venue-venue baru ini atau venue yang direnovasi juga untuk test event, kemudian nanti terkait dengan upacara pembukaan di stadion, juga memberi kesempatan kepada semua yang terlibat untuk berlatih di tempat yang sebenarnya,” kata Marciano Norman, dilansir keterangan resmi KONI Pusat, Selasa.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman meninjau kesiapan arena pertandingan di Aceh yang saat ini secara umum sudah mencapai 18%, yang mana sudah di atas target yang telah ditentukan PUPR.
PON ke-21 yang berlangsung pertama kali di dua provinsi tersebut dijadwalkan akan melakukan upacara pembukaan di Aceh oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 8 September. Lalu upacara penutupan akan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K. H. Ma'ruf Amin pada 20 September.
Baca juga: KONI Pusat: Pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat
Arena pertandingan direncanakan telah rampung saat uji coba yang dijadwalkan akan berlangsung sebelum bulan September.
“Antusias Masyarakat Aceh itu sangat baik. Kalau saya mengatakan bahwa saya sangat optimis bahwa PON XXI akan berjalan lancar dan sukses. Ini merupakan pesta rakyat,” kata PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah.
Selain mengecek persiapan venue, Tim Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) KONI Pusat yang dipimpin Iwan Kurniawan melakukan rapat koordinasi dengan Diskominfo Aceh dan Telkom untuk memeriksa kapasitas jaringan internet di setiap venue.
“Secara infrastruktur TIK Aceh lebih siap dari Sumut, khususnya jaringan di setiap venue, dan beberapa fasilitas yang akan digunakan oleh PB.PON XXI Aceh,” jelas Iwan Kurniawan.
Terkait TIK, diharapkan PON XXI memanfaatkan kerja sama KONI Pusat dengan CLOIT, perusahaan asal Korea Selatan yang berkaitan software Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya di Indonesia. KONI Pusat dan CLOIT telah bekerja sama pada 19 Juli 2023.
Baca juga: Menpora tegaskan PON 2024 tetap digelar di Aceh dan Sumut
Baca juga: KONI harapkan peserta baru PON dari Papua munculkan atlet unggul
“Tadi Pj.Gubernur Aceh menyampaikan akhir bulan Juli 2024 sudah siap semuanya. Ada waktu untuk menggunakan venue-venue baru ini atau venue yang direnovasi juga untuk test event, kemudian nanti terkait dengan upacara pembukaan di stadion, juga memberi kesempatan kepada semua yang terlibat untuk berlatih di tempat yang sebenarnya,” kata Marciano Norman, dilansir keterangan resmi KONI Pusat, Selasa.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman meninjau kesiapan arena pertandingan di Aceh yang saat ini secara umum sudah mencapai 18%, yang mana sudah di atas target yang telah ditentukan PUPR.
PON ke-21 yang berlangsung pertama kali di dua provinsi tersebut dijadwalkan akan melakukan upacara pembukaan di Aceh oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 8 September. Lalu upacara penutupan akan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K. H. Ma'ruf Amin pada 20 September.
Baca juga: KONI Pusat: Pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat
Arena pertandingan direncanakan telah rampung saat uji coba yang dijadwalkan akan berlangsung sebelum bulan September.
“Antusias Masyarakat Aceh itu sangat baik. Kalau saya mengatakan bahwa saya sangat optimis bahwa PON XXI akan berjalan lancar dan sukses. Ini merupakan pesta rakyat,” kata PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah.
Selain mengecek persiapan venue, Tim Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) KONI Pusat yang dipimpin Iwan Kurniawan melakukan rapat koordinasi dengan Diskominfo Aceh dan Telkom untuk memeriksa kapasitas jaringan internet di setiap venue.
“Secara infrastruktur TIK Aceh lebih siap dari Sumut, khususnya jaringan di setiap venue, dan beberapa fasilitas yang akan digunakan oleh PB.PON XXI Aceh,” jelas Iwan Kurniawan.
Terkait TIK, diharapkan PON XXI memanfaatkan kerja sama KONI Pusat dengan CLOIT, perusahaan asal Korea Selatan yang berkaitan software Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya di Indonesia. KONI Pusat dan CLOIT telah bekerja sama pada 19 Juli 2023.
Baca juga: Menpora tegaskan PON 2024 tetap digelar di Aceh dan Sumut
Baca juga: KONI harapkan peserta baru PON dari Papua munculkan atlet unggul
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: