RUPST Maybank Finance setujui bagikan dividen Rp177,52 miliar
Arsip foto - Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) Taswin Zakaria (kanan), President & CEO Maybank Group Datuk Abdul Farid Alias (kiri) Chairman Maybank Group Tan Sri Dato' Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor (tengah) secara simbolis meresmikan dan memperkenalkan logo baru perusahaan kepada nasabah, mitra usaha, media dan stakeholder lain dalam peluncuran identitas baru perusahaan di Jakarta, Jumat (22/1). Maybank Group memiliki 46.000 karyawan di 2.400 kantor, hadir melayani nasabah di 19 negara dan total aset USD 176 milyar. ANTARA FOTO/HO/aww.
Keputusan tersebut sebagaimana tercantum dalam Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 102 tertanggal 21 Maret 2024, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa.
“Bahwa seluruh dividen Tahun Buku 2023 akan didistribusikan pembayarannya oleh perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 18 April 2024,” ujar Direktur Maybank Finance Arief Soerendro.
Baca juga: Balap sepeda Maybank Cycling Series akan digelar Mei di Yogyakarta
Persentase kepemilikan saham atas perseroan, diantaranya PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) sebesar 99,99 persen dan Koperasi Karyawan Bank sebesar 0,01 persen.
Dengan demikian, kedua pemegang saham tersebut masing- masing secara berurutan akan mendapatkan dividen tunai senilai Rp177, 52 miliar dan senilai Rp5.000.
Maybank Finance menyalurkan pembiayaan senilai Rp7,72 triliun sepanjang tahun 2023, atau meningkat dibandingkan senilai Rp7,12 triliun pada tahun 2022.
Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp443,79 miliar sepanjang tahun 2023 atau meningkat tipis 0,68 persen year on year (yoy) dibandingkan capaian laba bersih senilai Rp440,46 miliar pada tahun 2022
Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 6,14 persen (yoy) dari Rp1,04 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp1,10 triliun pada tahun 2023.
Baca juga: RUPST OCBC setujui pembagian dividen senilai Rp1,65 triliun
Di sisi lain, total beban perseroan juga tercatat meningkat dari senilai Rp469,78 miliar pada tahun 2022 menjadi senilai Rp528,03 miliar pada tahun 2023.
Per 31 Desember 2023, total aset perseroan tercatat sebesar Rp8,08 triliun atau meningkat 9,84 persen (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,35 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp4,38 triliun dan total ekuitas sebesar Rp3,69 triliun.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024