Jakarta (ANTARA News) - Dalam acara "Malam Menjadi Indonesia" di Galeri Nasional Jakarta, Rabu malam, Titiek Puspa membacakan surat yang ditulisnya untuk cucu-cucunya, generasi muda Indonesia.

"Eyang ingin sedikit berbagi tentang pengalaman selama ini, setiap kali berkarya Eyang selalu ingin mewujudkan apa yang dikatakan dalam lagu "Indonesia Raya" yakni bangunlah jiwanya, bangunlah badannya," kata Titiek Puspa.

Titiek berpesan pada generasi muda agar selalu bersemangat karena kualitas pemuda saat ini sudah bagus.

"Saat Eyang tumbuh, Republik masih kere betul, umur lima tahun Eyang harus berjualan teh di stasiun Semarang, makanan bergizi tidak ada, semua tandas dibawa tentara pendudukan Jepang," katanya.

Oleh sebab itu, Titiek Puspa berpesan agar generasi muda bisa mengisi Indonesia di amsa yang akan datang dengan ketulusan hati.

"Yang penting tulus, saya dulu juga tidak bisa menguasai teknis musik, tapi hati saya peka melihat hal-hal di sekitar sehingga saya bisa menghasilkan banyak karya," katanya.

Terakhir, Titiek Puspa menyampaikan keinginannya mendirikan sebuah pusat kebudayaan bagi anak-anak berbakat yang tidak mampu.

Hal itu disampaikan pada Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Pak Ahok, mimpi saya adalah kita punya asrama pendidikan kesenian untuk anak-anak berbakat terutama yang tidak mampu, saya bersedia dengan sepenuh hati berbakti mengabdi jika nanti itu didirikan," katanya.(*)