Instruktur VAR FIFA, Subkhiddin bin Mohammad Salleh, menjelaskan hari ini dan besok adalah uji coba terakhir untuk penerapan VAR dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan sebelumnya.
"Jadi keputusannya sangat baik dan saya katakan lulus," kata Subkhiddin usai meninjau proses uji coba VAR di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin malam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, uji coba terakhir di Solo berjalan baik dan hari ini juga sudah dinyatakan layak untuk diterapkan dalam tahap Championship Series Liga 1.
Baca juga: Pengamat: Penerapan VAR dalam Liga 1 tak perlu tergesa-gesa
Ia mengatakan, hari ini sejumlah rangkaian uji coba dilakukan kepada asisten wasit yang akan menggunakan teknologi tersebut.Baca juga: Pengamat: Penerapan VAR dalam Liga 1 tak perlu tergesa-gesa
"Hari ini kami mengadakan final assessment untuk menilai kemampuan, kapabilitas, dan cara berkomunikasi mereka dengan wasit yang ada di lapangan," ujar instruktur VAR FIFA asal Malaysia itu.
Meski begitu, FIFA tetap akan memantau penerapan teknologi itu dan tetap mematangkan pemahaman wasit terkait protokol penerapan VAR.
Project Manager Technology PT Liga Indonesia Baru (LIB), Muhammad Syafiq Bahanan, mengatakan ke depan dalam pertandingan ada empat wasit yang akan bertugas di lapangan, yaitu satu wasit utama, dua asisten wasit atau hakim garis, dan satu cadangan.
Baca juga: Erick sebut dengan VAR, sepak bola Indonesia akan berkembang baik
Sedangkan untuk membantu wasit utama di dalam lapangan, wasit VAR yang dalam ruangan ada tiga, yaitu wasit VAR, asisten wasit VAR, dan operator VAR.Baca juga: Erick sebut dengan VAR, sepak bola Indonesia akan berkembang baik
Syafiq menambahkan, khusus wasit dan asisten wasit VAR harus berlisensi FIFA.
Untuk kompetisi Liga 1, tambah dia, saat ini Indonesia memiliki 13 wasit yang berlisensi VAR dan 22 orang berlisensi asisten wasit VAR.
PT LIB memberlakukan dua tahap di Liga 1 musim 2023/2024, yaitu fase Reguler Series dan Championship Series.
Championship Series merupakan tahap kedua dari sistem kompetisi yang mulai dijalankan pada Liga 1 musim ini. Fase itu akan bergulir setelah fase Reguler Series selesai dengan sistem kompetisi pada umumnya.
Berdasarkan jadwal kompetisi yang dirilis PT LIB, fase reguler akan berakhir pada 28 April 2024. Sebanyak sembilan pertandingan akan berlangsung di hari yang sama pada 28 April.
Setelah itu, empat tim teratas dari 34 pekan pertandingan fase awal akan dipertemukan dalam Championship Series.
Hal itu berarti, juara kompetisi musim 2023/2024 tidak berhenti begitu fase Reguler Series selesai. Namun, juara justru akan ditentukan dalam babak Championship Series.
Fase Championship Series akan digelar pada 4-26 Mei 2024. Berdasarkan regulasi fase itu akan berlangsung dengan format kandang-tandang.
Penerapannya, peringkat pertama klasemen akhir fase Reguler Series akan bertemu dengan peringkat keempat, sedangkan runner up akan berhadapan dengan tim peringkat ketiga.
Tim yang kalah agregat dalam pertandingan dengan skema dua leg tersebut, akan kembali dipertemukan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Sedangkan tim yang menang akan bertarung dalam laga puncak atau final.
Baca juga: LIB akan sosialisasikan penggunaan VAR secara menyeluruh
Baca juga: Akan diterapkan VAR, Ketum PSSI ingin wasit Indonesia jadi lebih baik
Baca juga: LIB akan sosialisasikan penggunaan VAR secara menyeluruh
Baca juga: Akan diterapkan VAR, Ketum PSSI ingin wasit Indonesia jadi lebih baik