Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata kabupaten Maluku Tengah (Malteng) fokus kembangkan dua destinasi wisata yang menjadi prioritas di tahun 2024.

Dua destinasi wisata yang menjadi fokus yaitu Pantai Natsepa di Negeri Suli yang merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah, dan wisata sejarah di Banda Naira, kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tengah, Angki Wattimena.

"Sektor pariwisata menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dengan dua destinasi wisata yang menjadi fokus yakni pantai Natsepa dan pulau Banda Naira dengan harapan akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, " katanya, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan pariwisata dengan melakukan berbagai program guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Salah satunya Festival Banda Naira masuk dalam 110 acara festival terbaik pada 2024 setelah melalui berbagai penilaian ketat dari Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif RI.

Pelaksanaan Festival Banda Naira dalam kalender even nusantara akan digelar pada 13-16 November 2024.

Pelaksanaan Festival Banda Naira pada November 2024 sendiri mempertimbangkan faktor cuaca di Maluku.

Sementara objek wisata pantai Natsepa menjadi ikon di Pulau Ambon, menyimpan pesona yang luar biasa dan menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung di kota Ambon.

Walaupun banyak bermunculan tempat wisata pantai yang baru di sepanjang pesisir Pulau Ambon, namun Pantai Natsepa selalu mendapat tempat khusus terutama bagi masyarakat Pulau Ambon.

Ia menyatakan, pihaknya juga intens membangun kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata untuk membangun pariwisata di Maluku Tengah.

Berbagai upaya yang dilakukan berupa pelatihan pelaku pariwisata dengan menyasar kecamatan Banda, Leihitu, Leihitu Barat hingga Saparua.

Pelatihan pelaku wisata berupa pelatihan manajemen, pengelolaan homestay, pelatihan bagi pelaku kuliner dan ekonomi kreatif lainnya.

"Dampak positif pelatihan pelaku wisata adalah pengembangan pariwisata semakin baik, dan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan di kabupaten Malteng, " ujarnya.

Diharapkan melalui kolaborasi bersama, pengembangan pariwisata di Maluku Tengah semakin baik dan memberikan dampak ganda bagi masyarakat lokal dan peningkatan perekonomian.


Baca juga: Pemprov Maluku prioritaskan pariwisata Banda Naira jadi sumber PAD

Baca juga: Dispar Maluku targetkan 14.355 kunjungan wisatawan asing di 2024