KRI Diponegoro latihan bersama kapal perang Yunani di Laut Mediterania
25 Maret 2024 21:09 WIB
KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL latihan bersama kapal perang Angkatan Laut Yunani HS Spetsai F-453 di Laut Mediterania, Lebanon, Sabtu (23/3/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL/aa.
Jakarta (ANTARA) - KRI Diponegoro-365 mengadakan latihan bersama kapal perang Angkatan Laut Yunani HS Spetsai F-453 di Laut Mediterania Lebanon untuk memperkuat kerja sama antara sesama kapal perang yang saat ini bertugas di Maritime Task Force UNIFIL.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya di Jakarta, Senin, menyampaikan beberapa materi latihan yang diikuti dua kapal perang itu mencakup latihan manuver, pengiriman surat/paket antarkapal (mailbag exercise), latihan saling menerbangkan dan mendaratkan helikopter di geladak kapal (cross-deck helicopter operation), dan latihan formasi untuk foto bersama di laut (PhotoEx).
Komandan KRI Diponegoro sekaligus Komandan Satuan Tugas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Letnan Kolonel Laut (P) Wirastyo Haprabu menjelaskan latihan bersama di daerah operasi MTF UNIFIL di Zona 1 North, Laut Mediterania, pada Sabtu (23/3) merupakan tradisi yang dipraktikkan angkatan laut di seluruh dunia, terutama dalam suatu gugus tugas multilateral.
Baca juga: KRI Diponegoro latihan bersama kapal perang NATO di Mediterania
Latihan itu, Wirastyo menambahkan, juga untuk menyambut kedatangan HS Spetsai F-453 yang akan bertugas di Maritime Task Force UNIFIL selama dua bulan ke depan.
"(Latihan) ini bertujuan mempertahankan kesiapsiagaan dan meningkatkan profesionalisme prajurit pengawak serta memberikan familirisasi dan uji coba geladak heli yang ada di setiap kapal yang berbeda," katanya.
HS Spetsai F-453 menggantikan HS Limnos F-451 yang telah merampungkan tugasnya menjaga perairan Lebanon bersama MTF UNIFIL.
KRI Diponegoro dalam rangkaian tugasnya di Lebanon juga sempat berlatih bersama di Laut Mediterania dengan HS Limnos F-451.
Baca juga: KRI Diponegoro pimpin latihan MTF UNIFIL di Laut Mediterania
KRI Diponegoro yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII/O UNIFIL bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon sejak awal 2024. Kapal perang TNI AL itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas di Lebanon bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.
Satgas Kontingen Garuda Maritime Task Force merupakan salah satu unit tugas dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon yang seluruhnya terdiri atas prajurit TNI Angkatan Laut.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Baca juga: Kasal pastikan terus siapkan pasukan untuk Satgas MTF di Lebanon
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya di Jakarta, Senin, menyampaikan beberapa materi latihan yang diikuti dua kapal perang itu mencakup latihan manuver, pengiriman surat/paket antarkapal (mailbag exercise), latihan saling menerbangkan dan mendaratkan helikopter di geladak kapal (cross-deck helicopter operation), dan latihan formasi untuk foto bersama di laut (PhotoEx).
Komandan KRI Diponegoro sekaligus Komandan Satuan Tugas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Letnan Kolonel Laut (P) Wirastyo Haprabu menjelaskan latihan bersama di daerah operasi MTF UNIFIL di Zona 1 North, Laut Mediterania, pada Sabtu (23/3) merupakan tradisi yang dipraktikkan angkatan laut di seluruh dunia, terutama dalam suatu gugus tugas multilateral.
Baca juga: KRI Diponegoro latihan bersama kapal perang NATO di Mediterania
Latihan itu, Wirastyo menambahkan, juga untuk menyambut kedatangan HS Spetsai F-453 yang akan bertugas di Maritime Task Force UNIFIL selama dua bulan ke depan.
"(Latihan) ini bertujuan mempertahankan kesiapsiagaan dan meningkatkan profesionalisme prajurit pengawak serta memberikan familirisasi dan uji coba geladak heli yang ada di setiap kapal yang berbeda," katanya.
HS Spetsai F-453 menggantikan HS Limnos F-451 yang telah merampungkan tugasnya menjaga perairan Lebanon bersama MTF UNIFIL.
KRI Diponegoro dalam rangkaian tugasnya di Lebanon juga sempat berlatih bersama di Laut Mediterania dengan HS Limnos F-451.
Baca juga: KRI Diponegoro pimpin latihan MTF UNIFIL di Laut Mediterania
KRI Diponegoro yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII/O UNIFIL bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon sejak awal 2024. Kapal perang TNI AL itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas di Lebanon bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.
Satgas Kontingen Garuda Maritime Task Force merupakan salah satu unit tugas dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon yang seluruhnya terdiri atas prajurit TNI Angkatan Laut.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Baca juga: Kasal pastikan terus siapkan pasukan untuk Satgas MTF di Lebanon
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: