Hal itu disampaikan-nya usai rapat kerja (raker) Komisi II DPR bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), serta Kementerian Dalam Negeri dengan agenda pembahasan untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Mungkin nanti kita hari Senin depan, bisa jadi pagi, siang, sampai malam, atau mau dua hari silakan saja. Intinya adalah kita ingin mengevaluasi secara total," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Doli menyebut pihaknya memutuskan untuk melanjutkan rapat pada pekan depan sebab evaluasi pemilu membutuhkan waktu yang cukup panjang, sementara Komisi II DPR harus melanjutkan rapat dengan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau kita lihat presentasi masing-masing, dari KPU, kemudian dari pemerintah, kemudian dari Bawaslu, termasuk DKPP itu laporannya panjang-panjang semua. Nah, pasti saya yakin teman-teman Komisi II juga punya tanggapan, respons, pertanyaan-pertanyaan juga panjang-panjang," ujarnya.
Baca juga: Komisi II DPR dan Kementerian ATR bahas program pertanahan
Baca juga: Mendagri apresiasi penyelenggara pemilu selesaikan penetapan hasil
Baca juga: Mendagri: 240 ASN langgar netralitas pada Pemilu 2024
Sebelumnya saat rapat berlangsung, Doli yang memimpin jalannya rapat memutuskan untuk menskors rapat kerja dengan penyelenggara pemilu dan pemerintah menjadi Senin (1/4) pekan depan.
"Karena Ini masalahnya tidak sederhana jadi kita cari waktu nanti yang panjang, sementara ini waktu yang tersedia Senin depan. Jadi saya minta persetujuan sampai Senin depan," kata Doli sesaat sebelum mengakhiri rapat.
Raker Komisi II DPR RI digelar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), serta Kementerian Dalam Negeri dengan agenda pembahasan untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP RI Heddy Lugito.