Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebutkan pertandingan melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah salah satu laga penting bagi timnya tahun ini.

Berbicara pada sesi konferensi pers, Senin, STY menyadari timnya diharuskan mengamankan poin penuh ketika melakoni partai keempat Grup F kontra Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3).

"Pertandingan besok adalah salah satu laga penting bagi kami tahun ini. Kami datang ke sini untuk menang, kami akan berikan yang terbaik besok," jelas STY.

Pelatih asal Korea Selatan itu melanjutkan bahwa dirinya percaya anak-anak asuhnya dapat menghadapi tekanan bermain tandang menghadapi Vietnam.

"Seperti yang anda katakan, beberapa pemain belum memiliki pengalaman bermain menghadapi Vietnam, tapi mereka siap, mereka pemain profesional, sebagai pemain profesional mereka seharusnya baik-baik saja," kata STY.

Baca juga: STY akui persiapan timnas terhambat karena beberapa pemain sakit

Meski tidak khawatir menghadapi laga ini, skuad asuhan STY tercatat sama sekali belum pernah mencatatkan kemenangan ketika bertandang ke markas Vietnam.

Pada dua kesempatan itu, tercatat skuad asuhan STY kalah pada semifinal SEA Games 2021 dengan skor 0-1, dan setahun selanjutnya kalah 0-2 pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022.

STY yakin anak-anak asuhnya memiliki ambisi untuk menyudahi catatan minor yang mereka miliki ketika bertandang ke markas Vietnam.

"Mengenali dua atau tiga tahun lalu, kami kalah dari Vietnam, saat itu para pemain kurang berpengalaman dan mereka sangat muda, jadi sekarang situasinya sedikit berbeda, kami masih memiliki skuad yang muda, tapi dengan adanya sedikit pengalaman, terutama ketika laga internasional," ungkap STY.

"Jadi pertandingan nanti tidak akan seperti sebelumnya, saya percaya kepada pemain saya, saya percaya kepada diri saya. Saya yakin kami akan menampilkan penampilan bagus besok," katanya.

Baca juga: Ragnar Oratmangoen tidak sabar debut bersama timnas saat lawan Vietnam
Baca juga: Muhammad Ferarri dan Rachmat Irianto susul timnas ke Vietnam