10 pasang kandidat bersaing di Pilkada Kota Padang
30 Oktober 2013 00:00 WIB
Dua orang warga berdiri didepan baliho pasangan calon walikota dan wakil Kota Padang, saat Launching Ikrar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Sumbar, Sabtu (12/10). Pilkada Kota Padang akan digelar pada 30 Oktober 2013 dengan jumlah pemilih 560.723 orang. (ANTARA FOTO/ Muhammad Arif Pribadi)
Padang (ANTARA News) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, mengharapkan masyarakat yang masuk Data Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak pilihnya, sehingga partisipasi dalam pesta demokrasi dapat lebih ditingkatkan dibanding pilkada kota Padang sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Padang Zulherman di Padang, Selasa, mengharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka, sebab pesta demokrasi ini satu kali dalam lima tahun, untuk menentukan pemimpin di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita berharap partisipasi masyarakat dapat mencapai setidaknya 70 persen, sebab berkaca dari pilkada sebelumnya partisipasi masyarakat hanya sekitar 50 persen dari DPT yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Zulherman.
Dia menambahkan, selain perlunya partisipasi aktif, diharapkan masyarakat juga cerdas dalam memilih, sebab pilihan mereka merupakan penentu dalam pengembangan kota ini di masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan ketua lembaga legislatif itu, yang melihat kurangnya animo masyarakat setempat dalam menyambut pesta demokrasi di daerah ini.
Zulherman juga berharap ketakutan kurangnya animo masyarakat tersebut tidak terbukti, dan hanya merupakan kekhawatiran karena kurangnya geliat pesta demokrasi yang diarasakan saat menjelang tahapan pencoblosan.
Sehubungan dengan itu, ia juga mengimbau para pegawai negeri sipil (PNS) dalam menentukan hak pilihnya dapat netral dan tanpa intimidasi, menggunakan hati nurani masing-masing.
Sejalan dengan itu anggota DPRD Kota Padang Yendril, mengatakan, masyarakat berhak menentukan pilihan mereka untuk memimpin daerah ini, tanpa adanya intimidasi. "Pilihlah calon yang dianggap mampu, sesuai dengan visi dan misi masing-masing," ujarnya.
Pilkada Padang diikuti 10 pasang kandidat, yaitu Mahyeldi-Emzalmi diusung PKS dan PPP, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra diusung Golkar dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan koalisi partai non parlemen
Kemudian dari jalur perseorangan Maigus Nasir -Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Indra Jaya -Yefri Hendri Darmi, Desri Ayunda-James Helyward, Ibrahim- Nardi Gusman dan Asnawi Bahar-Surya Budhi.
KPU setempat telah menyiapkan 1.532 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan di daerah itu, di mana Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 560.723 orang yang terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan.
(KR-AGP/T007)
Ketua DPRD Kota Padang Zulherman di Padang, Selasa, mengharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka, sebab pesta demokrasi ini satu kali dalam lima tahun, untuk menentukan pemimpin di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita berharap partisipasi masyarakat dapat mencapai setidaknya 70 persen, sebab berkaca dari pilkada sebelumnya partisipasi masyarakat hanya sekitar 50 persen dari DPT yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Zulherman.
Dia menambahkan, selain perlunya partisipasi aktif, diharapkan masyarakat juga cerdas dalam memilih, sebab pilihan mereka merupakan penentu dalam pengembangan kota ini di masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan ketua lembaga legislatif itu, yang melihat kurangnya animo masyarakat setempat dalam menyambut pesta demokrasi di daerah ini.
Zulherman juga berharap ketakutan kurangnya animo masyarakat tersebut tidak terbukti, dan hanya merupakan kekhawatiran karena kurangnya geliat pesta demokrasi yang diarasakan saat menjelang tahapan pencoblosan.
Sehubungan dengan itu, ia juga mengimbau para pegawai negeri sipil (PNS) dalam menentukan hak pilihnya dapat netral dan tanpa intimidasi, menggunakan hati nurani masing-masing.
Sejalan dengan itu anggota DPRD Kota Padang Yendril, mengatakan, masyarakat berhak menentukan pilihan mereka untuk memimpin daerah ini, tanpa adanya intimidasi. "Pilihlah calon yang dianggap mampu, sesuai dengan visi dan misi masing-masing," ujarnya.
Pilkada Padang diikuti 10 pasang kandidat, yaitu Mahyeldi-Emzalmi diusung PKS dan PPP, Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra diusung Golkar dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi-Januardi Sumka diusung Partai Demokrat, PAN dan koalisi partai non parlemen
Kemudian dari jalur perseorangan Maigus Nasir -Armalis, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Indra Jaya -Yefri Hendri Darmi, Desri Ayunda-James Helyward, Ibrahim- Nardi Gusman dan Asnawi Bahar-Surya Budhi.
KPU setempat telah menyiapkan 1.532 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan di daerah itu, di mana Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 560.723 orang yang terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan.
(KR-AGP/T007)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: