Massa buruh tutup Jalan Merdeka Selatan Jakarta
29 Oktober 2013 11:27 WIB
Massa buruh mulai berkumpul di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/10), untuk berdemonstrasi menuntut kenaikan upah minimum dan pemberian jaminan kesehatan. (ANTARA News/Maryati)
Jakarta (ANTARA News) - Massa buruh mulai berkumpul di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta dan menutup sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, membuat kendaraan yang akan melintasi jalan raya itu pada Selasa sekitar pukul 10.30 WIB harus membelokkan kendaraan ke Medan Merdeka Timur.
Para buruh yang mengenakan jaket Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta membawa bendera-bendera serikat pekerja juga memarkir sepeda motor mereka di sebagian jalan raya tersebut.
Beberapa di antaranya berdiri di atas kendaraan yang dilengkapi dengan pelantang suara sambil memberikan komando kepada massa pengunjuk rasa untuk berkumpul.
"Yang berada di pohon-pohon ayo berkumpul semua ke tengah, kita berjuang bersama di sini," kata seorang perwakilan buruh yang berdiri di atas kendaraan komando.
Para buruh yang mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera serikat pekerja masih berdatangan dari arah Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Sejumlah polisi terlihat berada di antara para pengunjuk rasa, sebagian duduk di bangku-bangku yang ada di tepi jalan. Satu unit mobil polisi terparkir di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi sebelumnya mengatakan sekitar 10.000 buruh akan berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutan mereka sebelum aksi mogok kerja nasional 31 Oktober mendatang.
Para buruh antara lain menuntut kenaikan upah minimum menjadi Rp3,7 juta per bulan, penghapusan sistem alih daya dan penerapan sistem jaminan kesehatan nasional mulai 1 Januari 2014.
Para buruh yang mengenakan jaket Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta membawa bendera-bendera serikat pekerja juga memarkir sepeda motor mereka di sebagian jalan raya tersebut.
Beberapa di antaranya berdiri di atas kendaraan yang dilengkapi dengan pelantang suara sambil memberikan komando kepada massa pengunjuk rasa untuk berkumpul.
"Yang berada di pohon-pohon ayo berkumpul semua ke tengah, kita berjuang bersama di sini," kata seorang perwakilan buruh yang berdiri di atas kendaraan komando.
Para buruh yang mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera serikat pekerja masih berdatangan dari arah Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Sejumlah polisi terlihat berada di antara para pengunjuk rasa, sebagian duduk di bangku-bangku yang ada di tepi jalan. Satu unit mobil polisi terparkir di depan Balai Kota DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi sebelumnya mengatakan sekitar 10.000 buruh akan berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutan mereka sebelum aksi mogok kerja nasional 31 Oktober mendatang.
Para buruh antara lain menuntut kenaikan upah minimum menjadi Rp3,7 juta per bulan, penghapusan sistem alih daya dan penerapan sistem jaminan kesehatan nasional mulai 1 Januari 2014.
Pewarta: Maryati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: