Kabupaten Bogor (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menangani limbah detergen yang mengakibatkan layanan air bersih terhenti di wilayah Cibinong dan Babakanmadang.

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Abdul Somad di Cibinong, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini petugas sedang melakukan penanganan terhadap limbah detergen di aliran Sungai Ciliwung.

"Sehubungan dengan adanya limbah detergen di Sungai Ciliwung maka proses produksi dan distribusi air dihentikan sementara waktu untuk wilayah Cabang Cibinong dan Cabang Babakanmadang," ungkap Abdul Somad.

Ia memperkirakan layanan air bersih di wilayah Cibinong dan Babakanmadang akan kembali normal pada Sabtu ini sekitar pukul 21.00 WIB.

"Manajemen Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.

Abdul Somad menyebutkan, pihaknya juga melakukan upaya antisipasi kebocoran pipa mengingat adanya perubahan pola jam pemakaian air oleh pelanggan selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Tirta kahuripan bagikan 8,7 juta liter air bersih selama kekeringan

Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor beri diskon 50 persen di Hari Pelanggan Nasional


Pada hari biasa, jam puncak pemakaian air pelanggan yaitu pada pukul 04.00-08.00 WIB dan 17.00-20.00 WIB. Namun, selama Ramadhan berubah menjadi pukul 02.00-07.00 WIB dan 15.00-20.00 WIB.

"Tim teknis di instalasi telah menyesuaikan tekanan sekaligus mengamankan cadangan air di bak penampungan (recevoir) terutama di saat sahur, buka puasa dan tarawih," kata Abdul Somad.

Perumda Tirta Kahuripan juga mewaspadai gangguan aliran air akibat faktor alam, karena saat ini masih musim hujan. Ketika curah hujan tinggi, sungai akan meluap dengan membawa endapan lumpur yang menyebabkan kekeruhan tinggi, sehingga lebih sulit diolah menjadi air bersih.

Salah satu langkah antisipasinya, yaitu memaksimalkan daya tampung bak penyimpanan air agar pengaliran air bersih untuk pelanggan tetap terjaga sampai keadaan sungai normal kembali.

"Dengan didukung 11 unit truk tangki air berkapasitas 4.000 liter yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan diharapkan gangguan pengaliran melalui pipa distribusi dapat disalurkan kepada pelanggan sesegera mungkin,” kata Abdul Somad.

Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor maksimalkan produksi air hadapi El Nino

Baca juga: Tirta Kahuripan kini punya Command Center untuk ambil tindakan cepat