Cianjur tambah papan penunjuk arah destinasi wisata jaring pemudik
23 Maret 2024 17:31 WIB
Kebun Raya Cibodas di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, menjadi tempat wisata favorit pemudik yang melintas di jalur utama Cianjur, untuk sekedar beristirahat atau menginap. ANTARA/Ahmad Fikri
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menambah papan penunjuk arah ke destinasi wisata yang dapat disinggahi pemudik saat melintas atau berlibur hari raya di Cianjur, serta menggencarkan promosi diberbagai media.
Kepala Disbudpar Cianjur, Asep Suparman di Cianjur Sabtu, mengatakan pihaknya menargetkan angka kunjungan selama libur hari raya dapat mencapai 200 ribu orang mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Cianjur mulai utara hingga selatan.
"Kami melakukan berbagai pembenahan termasuk menambah papan penunjuk arah ke destinasi wisata andalan yang dilalui pemudik mulai dari jalur utama Puncak-Cianjur, hingga jalur selatan Jawa Barat yang membentang di 4 kecamatan di Kabupaten Cianjur," katanya.
Untuk mempermudah pemudik atau wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata yang dilewati sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman, selain papan petunjuk dapat mengunduh kode batang yang terpasang di sejumlah ruas jalan sebelum obyek wisata andalan.
Pemudik atau wisatawan dapat mengetahui dengan mengunduh kode batang yang berisi tentang kelebihan dari obyek wisata termasuk sarana dan prasarana penunjang yang ada di dalamnya, sehingga mereka dapat menentukan pilihan untuk singgah atau sekedar beristirahat.
"Sebagian besar pelaku pariwisata di Cianjur sudah mendapat pelatihan dan pendampingan dari dinas, sehingga tidak diragukan destinasi wisata Cianjur layak dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri," katanya.
Asep menjelaskan disepanjang jalur mudik Cianjur, mulai dari Puncak Pass, pemudik dapat memilih beristirahat di obyek wisata alam Savilege, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusatara dan Artala wisata agro di Kaki Gunung Gede-Pangrango.
Sedangkan untuk jalur mudik Cianjur selatan, pemudik dapat singgah di obyek wisata air terjun mulai dari Curug Cikondang, Curug Citambur, Curug Ngebul dan ratusan curug lainnya di hingga perbatasan dengan Kabupaten Bandung, termasuk wisata pantai selatan Cianjur.
"Untuk perbatasan Bandung-Cianjur, tempatnya di Kecamatan Naringgul, terdapat Kampung Adat Miduana yang saat ini sudah dapat dikunjungi wisatawan, dimana dilokasi sudah terdapat penginapan sehingga pemudik atau wisatawan dapat menginap," katanya.
Untuk meningkatkan angka kunjungan saat libur hari raya, tambah Asep, pihaknya juga bekerjasama dengan pelaku media sosial dalam promosi tempat wisata, selain menggencarkan promosi di akun media sosial dinas.
"Kami targetkan meningkat hingga 200 ribu pengunjung selama libur hari raya, kalau dibandingkan lebaran tahun lalu sekitar 125 ribu kunjungan," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur kembangkan destinasi wisata berbasis hobi
Baca juga: Pemkab gelar kegiatan seni dan budaya dongkrak angka kunjungan wisata
Baca juga: Ratusan ribu wisatawan kunjungi objek wisata Cianjur
Kepala Disbudpar Cianjur, Asep Suparman di Cianjur Sabtu, mengatakan pihaknya menargetkan angka kunjungan selama libur hari raya dapat mencapai 200 ribu orang mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Cianjur mulai utara hingga selatan.
"Kami melakukan berbagai pembenahan termasuk menambah papan penunjuk arah ke destinasi wisata andalan yang dilalui pemudik mulai dari jalur utama Puncak-Cianjur, hingga jalur selatan Jawa Barat yang membentang di 4 kecamatan di Kabupaten Cianjur," katanya.
Untuk mempermudah pemudik atau wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata yang dilewati sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman, selain papan petunjuk dapat mengunduh kode batang yang terpasang di sejumlah ruas jalan sebelum obyek wisata andalan.
Pemudik atau wisatawan dapat mengetahui dengan mengunduh kode batang yang berisi tentang kelebihan dari obyek wisata termasuk sarana dan prasarana penunjang yang ada di dalamnya, sehingga mereka dapat menentukan pilihan untuk singgah atau sekedar beristirahat.
"Sebagian besar pelaku pariwisata di Cianjur sudah mendapat pelatihan dan pendampingan dari dinas, sehingga tidak diragukan destinasi wisata Cianjur layak dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri," katanya.
Asep menjelaskan disepanjang jalur mudik Cianjur, mulai dari Puncak Pass, pemudik dapat memilih beristirahat di obyek wisata alam Savilege, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusatara dan Artala wisata agro di Kaki Gunung Gede-Pangrango.
Sedangkan untuk jalur mudik Cianjur selatan, pemudik dapat singgah di obyek wisata air terjun mulai dari Curug Cikondang, Curug Citambur, Curug Ngebul dan ratusan curug lainnya di hingga perbatasan dengan Kabupaten Bandung, termasuk wisata pantai selatan Cianjur.
"Untuk perbatasan Bandung-Cianjur, tempatnya di Kecamatan Naringgul, terdapat Kampung Adat Miduana yang saat ini sudah dapat dikunjungi wisatawan, dimana dilokasi sudah terdapat penginapan sehingga pemudik atau wisatawan dapat menginap," katanya.
Untuk meningkatkan angka kunjungan saat libur hari raya, tambah Asep, pihaknya juga bekerjasama dengan pelaku media sosial dalam promosi tempat wisata, selain menggencarkan promosi di akun media sosial dinas.
"Kami targetkan meningkat hingga 200 ribu pengunjung selama libur hari raya, kalau dibandingkan lebaran tahun lalu sekitar 125 ribu kunjungan," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur kembangkan destinasi wisata berbasis hobi
Baca juga: Pemkab gelar kegiatan seni dan budaya dongkrak angka kunjungan wisata
Baca juga: Ratusan ribu wisatawan kunjungi objek wisata Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Tags: