Jakarta (ANTARA) — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mendorong semua daerah tetap siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, mengingat El Nino moderat masih bertahan di Maret 2024, sebagaimana laporan pemantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Saya minta kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam/Danrem, Kapolda dan stakeholder/perusahaan serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla,” ujar Menko Hadi.
Dalam laporannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Tahun 2023 yang lalu, pemerintah bisa menurunkan luas karhutla sebesar kurang lebih 488.064,65 Ha atau sebesar 29,59% dibandingkan dengan Tahun 2019. Menurut BMKG, Tahun 2023 intensitas El Nino lebih kuat bila dibandingkan dengan El-Nino pada Tahun 2019.
Begitu juga perbandingan akumulasi hotspot tahun 2023 dan 2019, terdapat penurunan hotspot 15.961 Titik (59,92%). Selain itu, emisi dari karhutla Tahun 2023 sebesar 182.714.440 terdapat penurunan emisi sebesar 421.091.134 ton CO2e (69,74%).
Sebagaimana pantauan BMKG, bahwa El-Nino moderat masih bertahan di Maret 2024, indeks ENSO diprediksi turun secara gradual menuju netral pada April 2024, sementara itu IOD netral diprediksi terus bertahan pada semester I tahun 2024. Semua daerah senantiasa harus tetap siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Ini jurus pemerintah antisipasi El Nino
23 Maret 2024 16:43 WIB
Ilustrasi, Tim Pemadam Karhutla Provinsi Kepulauan Babel berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Koba Bangka Tengah. (ANTARA/HO-BPBD)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Tags: