Vokalis Saint Loco disiram air keras, polisi buru pelaku
28 Oktober 2013 14:29 WIB
Kelompok musik Saint Loco berfoto bersama sebelum menghadiri konferensi pers terkait terpilihnya Saint Loco ke ajang Envol Et Macadam Festival di Jakarta, Kamis (29/8). (ANTARA FOTO/Teresia May)
Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah memburu penyiram air keras ke vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, dengan membentuk tim khusus mendampingi Polres Malang yang berkonsentrasi menangkap pelaku.
"Kami langsung bergerak dan membentuk tim khusus. Semoga pelaku segera tertangkap," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, ditemui setelah mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi, Senin.
Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait kejadian tersebut. Tidak menutup kemungkinan penyidik akan memintai keterangan dari sejumlah saksi mata lainnya.
Terkait modus yang dilakukan pelaku, Unggung Cahyono mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hal ini setelah pihaknya menerima laporan bahwa pelaku sudah diketahui identitasnya.
Sebelumnya, vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, dilaporkan telah disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal pada Sabtu (26/10) malam usai tampil di Lapangan Rampal Malang.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Menurut salah seorang perawat, korban mengalami luka bakar 20 persen. Ia juga mengatakan jika ada cairan kimia yang mengenai mata kiri Berry.
Insiden tersebut terjadi di lobi hotel tempat personel Saint Loco menginap, saat sesi pemotretan dengan penggemar.
Penyidik dari Polres Malang Kota mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan analisa dari rekaman kamera CCTV, di antaranya mengenakan jaket warna hijau dan berbadan tegap, dengan tinggi badan sekitar 180 centimeter.
Polisi telah menyita barang bukti berupa tumpahan cairan, baju korban, dan rekaman CCTV.
"Kami langsung bergerak dan membentuk tim khusus. Semoga pelaku segera tertangkap," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, ditemui setelah mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi, Senin.
Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait kejadian tersebut. Tidak menutup kemungkinan penyidik akan memintai keterangan dari sejumlah saksi mata lainnya.
Terkait modus yang dilakukan pelaku, Unggung Cahyono mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hal ini setelah pihaknya menerima laporan bahwa pelaku sudah diketahui identitasnya.
Sebelumnya, vokalis band Saint Loco, Berry Manoch, dilaporkan telah disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal pada Sabtu (26/10) malam usai tampil di Lapangan Rampal Malang.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Menurut salah seorang perawat, korban mengalami luka bakar 20 persen. Ia juga mengatakan jika ada cairan kimia yang mengenai mata kiri Berry.
Insiden tersebut terjadi di lobi hotel tempat personel Saint Loco menginap, saat sesi pemotretan dengan penggemar.
Penyidik dari Polres Malang Kota mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan analisa dari rekaman kamera CCTV, di antaranya mengenakan jaket warna hijau dan berbadan tegap, dengan tinggi badan sekitar 180 centimeter.
Polisi telah menyita barang bukti berupa tumpahan cairan, baju korban, dan rekaman CCTV.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: