Del Potro kalahkan Federer untuk pertahankan gelar Basel
28 Oktober 2013 01:30 WIB
Petenis Argentina Juan Martin del Potro mengangkat pialanya setelah mengalahkan petenis Swiss Roger Federer di turnamen tenis ATP Swiss Indoor di Basel, Minggu (28/10). Del Potro meraih gelar juara setelah mengalahkan Federer 6-4, 6-7, 7-6 di final. (REUTERS/Arnd Wiegmann )
Basel (ANTARA News) - Unggulan teratas Juan Martin del Potro memenangi Swiss Indoors untuk tahun kedua secara berturut-turut ketika petenis Argentina itu mengalahkan juara lima kali Roger Federer 7-6 (7/3), 2-6, 6-4 pada Minggu.
Ulangan pertandingan final tahun lalu ini, yang berakhir dengan hasil serupa, memerlukan waktu dua jam 20 menit dengan Federer mengunci nasibnya pada awal set ketiga, saat servenya tidak maksimal ketika ia melakukan dua kesalahan ganda pada game pembuka, lapor AFP.
Petenis Swiss unggulan ketiga itu mendapat peluang untuk mengunci tempatnya di Final Tur Dunia yang dimulai delapan hari lagi di London, namun ia sekarang perlu menanti sampai pekan depan ketika musim reguler ATP ditutup di Paris Masters.
Del Potro sekarang telah memenangi empat gelar pada musim ini dan telah mengalahkan Federer dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Petenis Argentina itu meminta maaf atas kemenangan ini setelah ia mengalahkan juara Grand Slam 17 kali tersebut.
"Saya meminta maaf kembali mengalahkan Anda di sini," katanya setengah bergurau pada pemberian trofi.
"Selalu menyenangkan untuk bermain melawan Roger. Ia merupakan pahlawan di sini, dan bagi saya ia adalah inspirasi terbesar."
"Anda mengukir sejarah di setiap turnamen yang Anda mainkan. Saya bangga untuk dapat bermain di saat yang sama seperti Anda."
Federer melepaskan 14 ace yang tidak membantunya di final ketika ia gagal memenangi gelar kedua di musim yang mengecewakan.
Pemain 32 tahun itu mengalami kekalahan kedelapannya secara berturut-turut di final Basel di stadion yang merupakan tempat ia memulai karir sebagai pemungut bola hampir dua dekade silam.
Secara keseluruhan ia telah memainkan 10 final di Basel, memenangi lima gelar ketika ia berupaya meraih trofi ke-78nya dari 113 final.
Federer mendapati dirinya tertinggal saat Del Potro bangkit untuk unggul di set pembuka yang berlangsung selama 54 menit, setelah mematahkan serve petenis Swiss itu namun kemudian kehilangan servenya sendiri pada game selanjutnya untuk unggul 5-4.
Saat set pembuka diteruskan melalui tiebreak, Del Potro unggul 4-1 sebelum Federer bangkit untuk mengejar ketertinggalan, memaksakan skor 3-5 sebelum pukulan forehandnya membentur net pada set point ketiga Del Potro.
Federer, yang didukung oleh seisi stadion berkapasitas 9.200 penonton itu, membalas pada set kedua untuk menyamakan kedudukan melalui dua break terhadap unggulan teratas Argentina itu.
Namun pukulan-pukulan tidak tepat sasaran dari bintang Swiss itu pada game pembuka set terakhir terbukti terlalu banyak untuk menghadirkan celah, ketika penampilan Federer merosot dan menelan kekalahan setelah Del Potro melepaskan pukulan ace berkecepatan 216 km/jam di match point.
Petenis Argentina itu melengkapi malamnya setelah Federer lolos dari match point pertama.
"Selamat kepada Juan, yang memiliki beberapa tahun yang hebat," kata Federer. "Saya harus berjuang keras sepanjang pertandingan."
"Saya merasa telah mendongkrak level saya namun ia pun demikian. Pada akhirnya saya merasa tidak bermain buruk sama sekali."
Del Potro, yang telah lolos ke London, menambahi Basel ke dalam trofi-trofi yang dimenanginya musim ini di Rotterdam, Washington, dan di Tokyo pada awal bulan ini.
Ia sekarang memiliki rekor 48-13 pada musim ini.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Ulangan pertandingan final tahun lalu ini, yang berakhir dengan hasil serupa, memerlukan waktu dua jam 20 menit dengan Federer mengunci nasibnya pada awal set ketiga, saat servenya tidak maksimal ketika ia melakukan dua kesalahan ganda pada game pembuka, lapor AFP.
Petenis Swiss unggulan ketiga itu mendapat peluang untuk mengunci tempatnya di Final Tur Dunia yang dimulai delapan hari lagi di London, namun ia sekarang perlu menanti sampai pekan depan ketika musim reguler ATP ditutup di Paris Masters.
Del Potro sekarang telah memenangi empat gelar pada musim ini dan telah mengalahkan Federer dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Petenis Argentina itu meminta maaf atas kemenangan ini setelah ia mengalahkan juara Grand Slam 17 kali tersebut.
"Saya meminta maaf kembali mengalahkan Anda di sini," katanya setengah bergurau pada pemberian trofi.
"Selalu menyenangkan untuk bermain melawan Roger. Ia merupakan pahlawan di sini, dan bagi saya ia adalah inspirasi terbesar."
"Anda mengukir sejarah di setiap turnamen yang Anda mainkan. Saya bangga untuk dapat bermain di saat yang sama seperti Anda."
Federer melepaskan 14 ace yang tidak membantunya di final ketika ia gagal memenangi gelar kedua di musim yang mengecewakan.
Pemain 32 tahun itu mengalami kekalahan kedelapannya secara berturut-turut di final Basel di stadion yang merupakan tempat ia memulai karir sebagai pemungut bola hampir dua dekade silam.
Secara keseluruhan ia telah memainkan 10 final di Basel, memenangi lima gelar ketika ia berupaya meraih trofi ke-78nya dari 113 final.
Federer mendapati dirinya tertinggal saat Del Potro bangkit untuk unggul di set pembuka yang berlangsung selama 54 menit, setelah mematahkan serve petenis Swiss itu namun kemudian kehilangan servenya sendiri pada game selanjutnya untuk unggul 5-4.
Saat set pembuka diteruskan melalui tiebreak, Del Potro unggul 4-1 sebelum Federer bangkit untuk mengejar ketertinggalan, memaksakan skor 3-5 sebelum pukulan forehandnya membentur net pada set point ketiga Del Potro.
Federer, yang didukung oleh seisi stadion berkapasitas 9.200 penonton itu, membalas pada set kedua untuk menyamakan kedudukan melalui dua break terhadap unggulan teratas Argentina itu.
Namun pukulan-pukulan tidak tepat sasaran dari bintang Swiss itu pada game pembuka set terakhir terbukti terlalu banyak untuk menghadirkan celah, ketika penampilan Federer merosot dan menelan kekalahan setelah Del Potro melepaskan pukulan ace berkecepatan 216 km/jam di match point.
Petenis Argentina itu melengkapi malamnya setelah Federer lolos dari match point pertama.
"Selamat kepada Juan, yang memiliki beberapa tahun yang hebat," kata Federer. "Saya harus berjuang keras sepanjang pertandingan."
"Saya merasa telah mendongkrak level saya namun ia pun demikian. Pada akhirnya saya merasa tidak bermain buruk sama sekali."
Del Potro, yang telah lolos ke London, menambahi Basel ke dalam trofi-trofi yang dimenanginya musim ini di Rotterdam, Washington, dan di Tokyo pada awal bulan ini.
Ia sekarang memiliki rekor 48-13 pada musim ini.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: