Ia menjelaskan cangkang sawit kini salah satu produk sampingan yang dihasilkan perusahaan yang bisa menjadi andalan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT), karena PTPN IV Regional 3 atau yang sebelumnya bernama PTPN V mulai memanfaatkan pembangkit tenaga biogas sebagai sumber energi utama pada boiler pabrik kelapa sawit.
Baca juga: Polandia lirik cangkang sawit Kalbar untuk sumber energi terbarukan
Baca juga: KBRI Tokyo promosikan cangkang sawit Indonesia di Jepang
Pada 2023 misalnya, Ruri mengatakan perusahaan menghasilkan 29.592 ton cangkang sawit atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 17.117 ton cangkang sawit. Cangkang sawit tersebut selanjutnya menjadi sumber energi baru terbarukan yang mulai menjadi pengganti bahan bakar fosil di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu, cangkang itu turut berkontribusi atas efesiensi perusahaan hingga Rp27,67 miliar sepanjang 2023 atau meningkat sebesar Rp16,43 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: PLTU Sintang gunakan 100 persen biomassa, PLN EPI pasok cangkang sawit
Baca juga: Indonesia-Jepang sepakati kerja sama bisnis biomassa Rp2,1 triliun