Srinagar, Kashmir-India (ANTARA News) - Komandan faksi Lashkar-e-Toiba (LeT) tewas pada Sabtu, dalam baku tembak sengit dengan militer India dan polisi di Kashmir yang dikuasai India, kata polisi.

Baku tembak tersebut meletus pada Sabtu sore, ketika satuan militer India diserang tembakan gencar oleh gerilyawan di Desa Husanpora-Nagbal, Kabupaten Shopian, sekitar 67 kilometer di sebelah selatan Kota Srinagar, Ibu Kota Musim Panas Kashmir-India.

"Hari ini, komandan wilayah LeT tewas dalam baku tembak dengan tim gabungan militer India, Grup Operasi Khusus personel polisi dan paramiliter Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) di Desa Shopian, Husanpora," kata juru bicara polisi.

"Seorang warga sipil, Ghulam Ahmad Parry, juga cedera selama baku tembak itu dan ia segera dibawa ke rumah sakit. Kondisinya dinyatakan tidak terancam."

Para pejabat polisi dan militer India mengatakan operasi tersebut dilancarkan berdasarkan informasi intelijen mengenai keberadaan gerilyawan LeT di satu rumah warga, demikian laporan Xinhua.

Gerilyawan yang tewas diidentifikasi sebagai Abbas Reshi (23), kader lokal LeT. Kelompok itu dituduh melancarkan serangan 2008 di Mumbai sehingga menewaskan 165 orang.

Inspektur Jenderal Polisi di Srinagar Abdul Gani Mir menyebut tewasnya Reshi sebagai "keberhasilan besar".

Sementara itu protes meletus di Ali-Shahpora, desa asal komandan LeT tersebut, setelah mayatnya diserahkan kepada keluarganya. Lelaki, perempuan dan anak-anak dari desa yang berdekatan turun ke jalan dan meneriakkan slogan anti-India dan pro-kemerdekaan, kata beberapa laporan.

Ratusan orang ikut dalam proses pemakaman Reshi, yang belakangan dimakamkan di kompleks pemakaman di desa itu.

Perang gerilyawa berkecamuk antara gerilyawan dan militer India yang ditempatkan di daerah bergolak Kashmir-India sejak 1989. Baku tembak kadangkala terjadi.

(C003)