"Kami berharap persoalan produksi pangan terutama beras dan harganya dapat teratasi dengan baik, karena banyak kendala seperti soal El Nino," kata Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Hayanto kepada wartawan, di Jakarta, Jumat.
Terlebih, Prabowo memiliki pengalaman karena pernah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Menurut dia, pemerintah Jokowi sebetulnya sudah berupaya menggenjot produksi beras. Hanya saja serangan hama wereng, tikus, banjir, serta kelangkaan pupuk karena perang Ukraina-Rusia mempengaruhi produksi beras.
Baca juga: Di Jakarta, harga beras turun Rp2 ribu per kilogram
Baca juga: Di Jakarta, harga beras turun Rp2 ribu per kilogram
"Kita bisa belajar dari Thailand atau Vietnam, mereka punya varietas yang relatif tahan terhadap hama," ujarnya.
Dia menilai pemerintah harus tegas kepada para pihak yang melanggar HET. "Kalau HET dijaga sampai ke tingkat ritel, saya kira harga akan tetap normal," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperpanjang kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras premium dari Rp13.900/kg menjadi Rp14.900 per kg hingga April 2024.
Pada wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan diberlakukan relaksasi HET beras premium menjadi Rp14.900 per kg dari HET sebelumnya di Rp13.900 per kg.
Baca juga: Pengusaha beras DKI catat harga beras turun capai Rp1.000 per kilogram
Baca juga: Pengusaha beras DKI catat harga beras turun capai Rp1.000 per kilogram
Sebelumnya, Perum Bulog menargetkan distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di seluruh Indonesia sebanyak 250 ribu ton untuk Maret 2024 hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.