Helsinki (ANTARA) - Meskipun belanja daring di Finlandia menyusut pada 2023 selama dua tahun berturut-turut, pembelian dari toko daring China semakin populer di negara tersebut, seperti diungkapkan Federasi Perdagangan Finlandia pada Rabu (20/3).

"Peningkatan signifikan dari Shein dan khususnya Temu dapat dilihat pada pertumbuhan pembelian digital fesyen dan elektronik dari China di Finlandia," ujar Jaana Kurjenoja, kepala ekonom di Federasi Perdagangan Finlandia.
Seorang karyawan bekerja di gudang berikat Yiwu Cainiao di Yiwu, Provinsi Zhejiang, China timur, 19 Juli 2023.(Xinhua/Li Muzi)


Baik Shein maupun Temu merupakan platform e-commerce asal China. Pada Februari 2024, Temu menjadi toko daring asing yang paling banyak dikunjungi masyarakat Finlandia, menurut federasi itu.

Kurjenoja mengatakan keunggulan peritel daring China meliputi harga yang murah, pengiriman gratis, sistem pemesanan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI), pemasaran media sosial yang efektif, dan kemampuan untuk membuat aktivitas belanja menjadi lebih menghibur.
Foto yang diambil pada 10 November 2023 ini menunjukkan gudang e-commerce lintas batas Cainiao dan AliExpress di Dongguan, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua)


Belanja daring warga Finlandia, baik di dalam maupun luar negeri, mencapai sekitar 5,3 miliar euro (1 euro = Rp17.127) pada tahun lalu. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 3 persen secara tahunan (year on year), menurut federasi itu.

Penurunan belanja daring tersebut terutama terlihat pada pembelian produk konstruksi dan renovasi, buku, dan alat elektronik rumah tangga. Namun, pembelian kosmetik, perlengkapan hewan peliharaan, dan makanan tercatat meningkat.