Malang (ANTARA News) - Sebanyak 35 negara berpartisipasi pada ajang International Celaket Cross Culture Festival II di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Ratusan peserta dari berbagai negara itu mengenakan kostum dan menampilkan budaya khas negara masing-masing. International Celaket Cross Culture Festival (ICCCF) II tersebut digelar selama sepekan mulai 26 Oktober hingga 1 November 2013.

"Seniman dari berbagai negara tersebut akan menampilkan seni dan budaya dari negara masing-masing selama sepekan penuh, namun ada juga pameran usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang dihelat selama sepekan penuh," ujar Ketua Panitia ICCCF II Hanan Jalil.

Ke-35 negara tersebut di antaranya Inggris, Jerman, Ukraina, Amerika Serikat, Australia, Cekoslovakia, Jepang, Korea, Brazil, Bergia, Swedia, Italia, China, dan Singapura.

Festival budaya skala internasional tersebut bertemakan "Bhinneka Tunggal Ika". Sebenarnya tidak hanya parade budaya yang disuguhkan dalam ICCCF tersebut, tapi juga ada dialog kebangsaan yang akan menghadirkan pembicara Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Mendikbud Mohammad Nuh serta budayawan Arswendo Atmowiloto.

Menurut Hanan, tujuan digelarnya ICCF itu untuk memperkenalkan kebudayaan tradisional khas Indonesia dan juga "membumikan" Bhinneka Tunggal Ika kepada negara peserta, bahkan dunia.

Ia mengemukakan karena menjalin hubungan yang baik terhadap negara-negara di dunia, juga menjaga stabilitas ekonomi negara yang berujung pada kesejahteraan rakyat nantinya.

"Selain seniman dari mancanegara, senimal lokal Malang dan dari seluruh belahan bumi Nusantara ini juga hadir, sehingga seniman yang berkumpul di Malang ini lebih dari 1.500 orang," ujarnya.

Sementara koordinator Kampung Celaket Agus Winandar mengatakan kesenian dan budaya Indonesia yang akan ditampilkan nantinya mencapai ratusan, seperti karnaval kostum dunia, tari kecak, legong, dan barong.

Selain itu juga ada tari jaranan, topeng malangan, jaranan butho, tari gandung, seblang, ludruk khas Jawa Timur, tari jentreng, jaipong, bantengan, tari beskalan, kuda lumping dan terakhir fasion show batik celaket.

Seperti ICCF pertama, atraksi yang paling meriah dalam rangkaian acara Festival Kampung Celaket yang digelar selama sepekan itu adalah karnaval kostum dunia yang dimeriahkan kostum dari 38 provinsi di Tanah Air.

Pembukaan ICCCF II juga diawali dengan festival kostum dunia yang mengambil start di Jalan Jaksa Agung Suprapto, kemudian melintasi Jalan Kaliur ang dan kembali ke kawasan Kampung Celaket.

Sementara Ketua DPRD Kota Malang Arif Darmawan mengatakan ajang itu memiliki manfaat besar bagi Kota Malang dan seluruh warganya.

"Tentunya even ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kota Malang dan diharapkan kam pung-kampung lainnya juga menggagas even yang sama untuk lebih menggairahkan kepar iwisataan di kota ini," ujarnya.

(E009/E011)