Obin suguhkan busana buatan tangan di JFW 2014
25 Oktober 2013 21:25 WIB
Koleksi busana Risty Tagor dalam pagelaran Masterpiece of Batik Ethnic di Jakarta Fashion Week 2014. Dalam pagelaran ini Risty memamerkan busana dengan motif batik Batak (Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA News) - Perancang busana Indonesia, Josephine Werratie Komara atau akrab disapa Obin pada pagelaran tunggal bertajuk "Indonesia Memanggil" menyuguhkan parade busana kebaya buatan tangan di Jakarta Fashion Week 2014, Jumat.
"80 persen busana yang tadi ditampilkan ditenun tangan. Ribuan perajin batik terlibat. It's Bin house family. Makanya mahal," kata Obin pada jumpa pers di Jakarta.
Obin dikenal sebagai perancang busana yang mengusung karya dengan mengandalkan tangan.
Pada pagelaran busana tunggalnya kali ini menampilkan sebanyak 40 busana kebaya modern buatan tangan yang dipadankan dengan bawahan kain bermotif batik.
Ke-40 busana ini dibalut dengan warna-warna yang cerah seperti hijau, merah, kuning dan oranye. Obin juga dikenal sebagai seniman kain. Setiap helai wastra yang dilansirnya merupakan karya para pengrajin yang tersebar di seluruh Indonesia.
Obin juga dikenal selalu mengeksplorasi kain. Di atas kain yang dipintal, Obin membuat berbagai motif batik. Mengenai makna dari pagelaran kali ini, Obin tak bersedia menjelaskan detil.
"Semua orang pasti bisa merasakan," katanya. Pagelaran di JFW 2014 kali ini merupakan yang ketiga bagi Obin.(*)
"80 persen busana yang tadi ditampilkan ditenun tangan. Ribuan perajin batik terlibat. It's Bin house family. Makanya mahal," kata Obin pada jumpa pers di Jakarta.
Obin dikenal sebagai perancang busana yang mengusung karya dengan mengandalkan tangan.
Pada pagelaran busana tunggalnya kali ini menampilkan sebanyak 40 busana kebaya modern buatan tangan yang dipadankan dengan bawahan kain bermotif batik.
Ke-40 busana ini dibalut dengan warna-warna yang cerah seperti hijau, merah, kuning dan oranye. Obin juga dikenal sebagai seniman kain. Setiap helai wastra yang dilansirnya merupakan karya para pengrajin yang tersebar di seluruh Indonesia.
Obin juga dikenal selalu mengeksplorasi kain. Di atas kain yang dipintal, Obin membuat berbagai motif batik. Mengenai makna dari pagelaran kali ini, Obin tak bersedia menjelaskan detil.
"Semua orang pasti bisa merasakan," katanya. Pagelaran di JFW 2014 kali ini merupakan yang ketiga bagi Obin.(*)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: