Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan LLDikti Wilayah X Sultanbara, perkuat kolaborasi dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) LLDIKTI Wilayah IX Muliyadi Hamid, dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya telah bertemu Pj Sekdaprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad untuk membahas masalah itu.

"Kunjungan kami dalam rangka mengajak pemerintah provinsi untuk menjadi mitra untuk implementasi MBKM pada level LLDIKTI Wilayah IX," jelas Muliyadi Hamid.

Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Guru Penggerak wujudkan pendidikan unggul

Ia mengaku, LLDIKTI Wilayah IX membawahi tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat dengan sekitar 240-an lebih perguruan tinggi.

Sehingga, kata dia, untuk penempatan magang misalnya bentuk kegiatan MBKM itu membutuhkan mitra yang cukup banyak. Selain dari perusahaan swasta, juga instansi pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pihaknya, lanjut dia, mau menyelaraskan kegiatan MBKM dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel.

Baca juga: Refleksi tahun kelima Kurikulum Merdeka Belajar

“Misalnya pengembangan pisang cavendish, pengembangan pariwisata lokal Sulsel. Di bidang kesehatan khususnya terkait pencegahan stunting,” ujarnya.

Dirinya pun mengaku, berterima kasih disambut baik sama Pj Sekda Sulsel untuk menggodok kurikulum yang menyelaraskan MBKM dan program prioritas Pemprov Sulsel.

Sementara itu, Pj Sekda Andi Muhammad Arsjad, menyambut baik terkait rencana tersebut.

“Program idenya bagus, bagaimana untuk dikembangkan kepada mahasiswa,” katanya

Baca juga: Nadiem dan Harvard University perkuat potensi digital guru Indonesia