Indikasi peningkatan tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 54,1 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT Januari 2024 yang sebesar 24,5 persen.
Baca juga: BI sebut kredit perbankan tumbuh 11,28 persen pada Februari 2024
Di sisi lain, kebutuhan pembiayaan korporasi pada Februari 2024 juga terindikasi meningkat. Hal tersebut tercermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 11,1 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT 6,5 persen pada Januari 2024.
Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada lapangan usaha (LU) pertanian, informasi, dan komunikasi, serta real estat.
Baca juga: OJK Bali: Perluas akses pembiayaan petani melalui penyaluran KUR
Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain leasing dan koperasi.