Seoul (ANTARA News) - Manajer klub Guangzhou Evergrande Marcello Lippi mengeluhkan miskinnya fasilitas ketika pemain-pemainnya terpaksa berlatih di dalam hotel menjelang laga Liga Champions AFC di Seoul.
Pelatih yang memenangkan trofi Piala Dunia ini meradang karena timnya tidak mendapat fasilitas pelatihan yang layak dengan terpaksa berlatih di aula hotel menjelang leg pertama melawan FC Seoul esok Sabtu.
Lippi mengaku inilah kali pertama dia mengalami perlakuan seperti ini.
"Kami terpaksa berlatih di aula hotel kami (menginap). Saya kira ini tidak adil," kata Lippi seperti dikutip AFP. "Inilah pertama kali dalam 30 tahun karir saya, mengalami hal seperti yang saya alami ini."
"Ini adalah kelima kalinya saya di final Liga Champions, entah itu di Eropa maupun Asia, dan saya tak pernah menghadapi masalah dengan lawan."
Seorang pejabat K-League (Liga Korea) mengaku sudah memberitah Guangzhou dua pekan lalu bahwa situs pelatihan mereka tak punya penerangan bagus. Kata sang pejabat, Guangzhou menerima penjelasan tersebut tanpa mengeluarkan keberatan.
Lippi menegaskan Guangzhou tak akan membalas perlakuan itu, sebaliknya akan menyediakan FC Seoul fasilitas layak kala bertandang ke China pada leg kedua nanti.
"Kami akan mematuhi semua ketentuan fair play internasional," kata Lippi.
Manajer FC Seoul manager Choi Yong-Soo berkilah bahwa tuan rumah telah memberikan yang terbaik untuk menjamu Guangzhou yang menjadi favorit utama meraih trofi Liga Champions AFC.
"Kami tak akan meminta lebih dari yang disyaratkan ketentuan kala bertandang ke Guangzhou," sambung Choi.
Lippi meradang timnya berlatih di aula hotel
25 Oktober 2013 13:39 WIB
Marcello Lippi (figc.it)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: