Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Manado drg Betsy Roeroe mengatakan institusinya terus memastikan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara.

"Kami terus memastikan bahwa peserta program jaminan kesehatan nasional atau JKN mendapatkan pelayanan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah," kata drg Betsy pada acara Media Workshop dan Konferensi Pers 'Layanan Program JKN Saat Lebaran 2024' di Manado, Rabu.

Cakupan layanan Kantor Cabang Utama meliputi Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sementara sisanya, sembilan kabupaten dan kota di bawah pengelolaan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tondano.

"Saat ini memang BPJS kesehatan sudah masuk satu dekade, tahun kesepuluh pascatransformasi dari Askes ke BPJS kesehatan. Sudah banyak yang dialami peserta JKN dalam mendapatkan layanan," ujarnya.

Karena itu menurut drg Betsy, pengalaman-pengalaman atau testimoni yang dialami peserta JKN harus dikelola dalam sebuah pemberitaan yang baik sehingga menjadi berita positif.

"Hal ini akan sangat membantu mereka mereka belum menjadi peserta atau meningkatkan kesadaran bagi peserta yang yang menunggak untuk menjadi peserta JKN aktif," ujarnya.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers disebutkan pers yang mencakup cetak atau elektronik sebagai sarana menyampaikan pikiran baik secara lisan maupun tulisan.

"Karena itu kami berharap dalam menjalankan tugas dan fungsinya pers berpegang dengan aturan. Workshop ini juga diharapkan akan memunculkan berita-berita positif sehingga menjadi informasi yang sangat membantu untuk BPJS Kesehatan maupun masyarakat peserta JKN," harap drg Betsy.

Dia yakin dengan bantuan pers, informasi-informasi yang dihasilkan dalam bentuk karya jurnalistik akan membangun pandangan positif, program JKN tetap bertahan sehingga menjadi berkat bagi banyak orang.

Baca juga: BPJS Kesehatan Manado mudahkan peserta lewat 'Mobile Costumer Service'
Baca juga: Pemprov optimistis 100 persen pekerja jadi peserta BPJAMSOSTEK
Baca juga: Program JKN bantu pengobatan mahasiswa Manado saat KKT