Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) bertekad untuk terus mengawasi gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3 M Plus ke seluruh kelurahan di daerah itu untuk mengerem laju kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Ini yang terus kita lakukan menyikapi 156 kasus DBD di Jakut hingga 18 Maret 2024," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarya Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, angka itu tercatat dalam sistem pengawasan DBD dengan jumlah seluruh kasus baru pada suatu populasi pada jangka waktu tertentu (incidente rate/IR) sebesar 8,33 per 100 ribu penduduk.

Ia mengatakan 3 M adalah menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Sementara plus adalah menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.

Baca juga: Heru minta orang tua jaga anak dari bahaya DBD

Kemudian memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, melakukan gotong royong lingkungan dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas dan kader untuk meningkatkan kualitas pemberantasan sarang nyamuk di tujuh tatanan yakni rumah tangga, institusi pendidikan.

Kemudian perkantoran, tempat umum, tempat penjualan makanan, fasilitas olah raga dan fasilitas kesehatan.

Lysbeth menambahkan pihaknya juga melakukan pengawasan kegiatan penyelidikan epidemilogi pada kasus DBD yang dilaporkan dengan batasan waktu 2 x 24 jam

Aktivitasnya adalah melakukan penyelidikan epidemologi di sekitar rumah orang yang terjangkit penyakit tersebut dan mencari jentik nyamuk dan dilakukan penyemprotan.

Baca juga: DKI didesak tingkatkan antisipasi kasus DBD di Jakarta

"Kami juga memantau kesehatan pasien dan menjamin akses terhadap pengobatan dengan meningkatkan kapasitas petugas puskesmas, Unit Gawat Darurat RSUD dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan DBD ini," kata dia.