Konsumsi listrik di China naik 11 persen pada Januari-Februari 2024
20 Maret 2024 20:14 WIB
Provinsi Yunnan di China barat daya telah mengerahkan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan sebagian besar inspeksi rutin di 621 gardu listrik, menggantikan kebutuhan akan intervensi manusia.ANTARA/Xinhua.
Beijing (ANTARA) - Konsumsi listrik China, yang merupakan barometer utama aktivitas ekonomi di negara itu, mencatatkan ekspansi yang kuat dalam dua bulan pertama 2024, tunjuk data resmi pada Rabu (20/3).
Konsumsi listrik naik 11 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,53 triliun kilowatt-jam selama periode tersebut, menurut Administrasi Energi Nasional China.
Secara khusus, listrik yang dikonsumsi oleh industri primer dan sekunder masing-masing naik 11,1 persen dan 9,7 persen (yoy). Sedangkan, listrik yang digunakan oleh sektor tersier naik 15,7 persen.
Pada periode Januari-Februari, penggunaan listrik residensial di China membukukan kenaikan 10,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data itu.
Konsumsi listrik naik 11 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,53 triliun kilowatt-jam selama periode tersebut, menurut Administrasi Energi Nasional China.
Secara khusus, listrik yang dikonsumsi oleh industri primer dan sekunder masing-masing naik 11,1 persen dan 9,7 persen (yoy). Sedangkan, listrik yang digunakan oleh sektor tersier naik 15,7 persen.
Pada periode Januari-Februari, penggunaan listrik residensial di China membukukan kenaikan 10,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Tags: