Baca juga: BRIN sebut tak ada kaitan banjir dengan isyarat kemunculan Selat Muria
Sedimentasi itu muncul terbawa banjir yang terjadi akibat pembabatan hutan membuat selat semakin dangkal dan menghilang, sehingga Pulau Jawa menyatu dengan Pulau Muria.
Menurutnya, umur daratan yang tergolong baru akibat proses sedimentasi membuat tanah belum kompak dan belum mengalami pemadatan yang sempurna. Tanah lunak tersebut menyebabkan bangunan menjadi mudah ambles.
Baca juga: KKP tangkap dua kapal ikan Indonesia langgar WPPNRI 713 Selat Makassar
Lebih lanjut, dia mengingatkan masyarakat agar bijaksana dalam penggunaan air. Kegiatan pengambilan air tanah yang dilakukan secara berlebihan telah membuat kawasan Demak hingga Kudus mengalami penurunan muka tanah yang parah.
Baca juga: BBMKG minta nelayan waspadai gelombang hingga 5 meter di selatan Bali