Banjarmasin (ANTARA) - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memberikan pelatihan Capacity Building Eksyar 2024 kepada puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka meningkatkan literasi ekonomi syariah.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat di Banjarmasin, Rabu, hadir sebagai narasumber memberikan materi ekonomi dan keuangan syariah kepada 50 lebih pelaku UMKM se-Kalimantan Selatan pada gelaran National Halal Fair Kalsel 2024.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Saat ini di Indonesia tercatat sudah ada 27 Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) yang akan membantu KNEKS dalam meningkatkan ekosistem halal,” ujarnya.

Baca juga: OJK kolaborasi pihak lain tingkatkan indeks keuangan syariah di Bali

Sutan menjelaskan para pelaku UMKM akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan bimbingan, salah satunya cara mendaftarkan produk UMKM agar segera memiliki sertifikat halal sehingga ekosistem ekonomi syariah di Kalimantan Selatan semakin kuat.

“Pemahaman ekonomi syariah merupakan salah satu persoalan yang dialami pelaku UMKM. Berdasarkan survei Bank Indonesia, dari 100 orang Indonesia hanya 28 orang yang memahami konsep ekonomi syariah dan industri halal,” ucapnya.

Karena itu, kata dia, literasi ekonomi syariah perlu diperkuat ke berbagai daerah, salah satunya pada momentum Bulan Suci Ramadhan dilaksanakan National Halal Fair 2024 di 12 provinsi se-Indonesia.

Menurut Sutan, National Halal Fair merupakan acara besar yang momennya sangat tepat karena dalam pelaksanaannya selain memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM, juga mengenalkan berbagai produk UMKM kepada masyarakat.

Di samping itu, hingga 2023 tercatat sekitar 3,6 juta produk UMKM di Indonesia yang sudah terdaftar memiliki sertifikat halal.

Sutan mengungkapkan target pemerintah dalam sertifikasi halal produk UMKM mencapai hingga 10 juta, sehingga masih ada sekitar 6,4 juta lagi produk UMKM yang akan didaftarkan agar segera memiliki sertifikat halal.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat khususnya pelaku UMKM agar memanfaatkan momen gelaran National Halal Fair 2024 di daerah yang dilaksanakan saat ini mulai pada 19-24 Maret 2024.

Baca juga: ICDX: Total transaksi komoditas syariah selama 2024 capai Rp224 miliar

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Wahyu Pratomo mengatakan kegiatan National Halal Fair 2024 yang digelar di Kalimantan Selatan sebagai upaya mendukung program pemerintah, yakni kampanye nasional dalam rangka pengembangan ekonomi syariah khususnya sektor UMKM halal.

“Silakan pelaku UMKM yang hadir di National Halal Fair 2024 memanfaatkan momentum, ini upaya untuk memperkuat ekosistem syariah di Indonesia,” ujar Wahyu.