Jakarta (ANTARA News) - Ekspektasi positif pasar terhadap kinerja ekonomi Indonesia kuartal tiga ini mendorong saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis ditutup menguat.
Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 48,35 poin atau 1,05 persen ke posisi 4.594,85, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 10,55 poin (1,36 persen) ke level 774,67.
Ekspektasi positif terhadap kinerja ekonomi dalam negeri itu juga didukung oleh membaiknya kinerja emitan yang pada kuartal ketiga ini membaik.
"Sebagian laporan keuangan kuartal III tahun ini sudah keluar terutama dari sektor perbankan, mayoritas membukukan kinerja yang positif," kata analis PT Mega Capital Indonesia Gene Richard.
Ia menambahkan sektor pertambangan juga diperkirakan mencatatkan kinerja yang baik menyusul kenaikan harga komoditas dunia.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan IHSG bergerak menguat cukup signifikan didorong oleh sentimen positif dari realisasi investasi pada kuartal III 2013 yang tercatat senilai Rp100,5 triliun atau naik 22,9 persen "year on year".
Selain itu, lanjut dia, bursa regional juga menguat dipengaruhi oleh ekspektasi the Fed yang akan menunda rencana pengurangan stimulus keuangannya.
Sepanjang perdagangan hari ini frekuensi transaksi tercatat mencapai 208.571 kali dengan volume mencapai 5,81 miliar lembar saham senilai Rp6,22 triliun.
Dari pasar regional dilaporkan, indeks Hang Seng melemah 164,13 poin (0,71 persen) ke level 22.835,82, indeks Nikkei-225 naik 60,36 poin (0,42 persen) ke level 14.486,41, dan Straits Times menguat 10,90 poin (0,34 persen) ke posisi 3.215,70.
Kinerja ekonomi dorong indeks BEI naik 48,35 poin
24 Oktober 2013 17:31 WIB
Ilustrasi: Dua petugas mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (ANTARA FOTO/Saptono)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: