Pertamina pastikan stok BBM dan elpiji di Kalteng aman selama Ramadhan
20 Maret 2024 09:47 WIB
Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat.
Palangka Raya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok maupun suplai energi untuk wilayah Kalimantan Tengah selama Ramadhan 1445 Hijriah dalam kondisi aman, baik bahan bakar minyak (BBM), elpiji, maupun avtur.
Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji disuplai dari Integrated Terminal (IT) Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun yang merupakan TBBM yang mensuplai BBM dan LPG termasuk Avtur.
"BBM dan elpiji didistribusikan ke 134 unit SPBU, 129 unit Pertashop dan lebih dari 2.800 pangkalan elpiji di Kalimantan Tengah," terangnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga: Stok avtur Kualanamu cukup hingga Lebaran 2024
Stok IT Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun memiliki ketahanan antara 8-12 hari akumulatif.
Di sisi lain ketahanan untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur di AFT Tjilik Riwut Grup dengan aneksasi AFT Iskandar dan AFT H.Asan memiliki ketahanan hingga 10 hari akumulatif. Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah dengan suplai dari kilang Pertamina di Balikpapan dan STS Kotabaru.
Kemudian rata-rata normal penyaluran harian produk BBM di Kalimantan Tengah sampai dengan 17 Maret 2024 untuk Pertalite sebanyak 1.067 Kiloliter (KL) per hari, Pertamax 255 KL per hari dan Biosolar sebanyak 221 KL per hari.
Sementara itu untuk elpiji subsidi atau PSO penyaluran harian sebanyak 207 metrik ton (MT) per hari dan elpiji non subsidi sebanyak 70 MT per hari.
"Dengan kondisi demikian, saat ini stok BBM, elpiji dan avtur di wilayah Kalimantan Tengah dalam keadaan aman," jelasnya.Baca juga: Pertamina pastikan pasokan elpiji di Kudus aman, tak terganggu banjir
Sementara itu menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, Pertamina siap mengaktifkan posko Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) serta penambahan beberapa titik SPBU kantong di jalur-jalur wisata maupun jalur mudik.
“Posko satgas rencananya dimulai 25 Maret 2024 dan berakhir 21 April 2024. Posko memantau stok dan distribusi energi berupa BBM, elpiji, dan avtur selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah,” ucap Arya.
Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji disuplai dari Integrated Terminal (IT) Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun yang merupakan TBBM yang mensuplai BBM dan LPG termasuk Avtur.
"BBM dan elpiji didistribusikan ke 134 unit SPBU, 129 unit Pertashop dan lebih dari 2.800 pangkalan elpiji di Kalimantan Tengah," terangnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga: Stok avtur Kualanamu cukup hingga Lebaran 2024
Stok IT Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun memiliki ketahanan antara 8-12 hari akumulatif.
Di sisi lain ketahanan untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur di AFT Tjilik Riwut Grup dengan aneksasi AFT Iskandar dan AFT H.Asan memiliki ketahanan hingga 10 hari akumulatif. Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah dengan suplai dari kilang Pertamina di Balikpapan dan STS Kotabaru.
Kemudian rata-rata normal penyaluran harian produk BBM di Kalimantan Tengah sampai dengan 17 Maret 2024 untuk Pertalite sebanyak 1.067 Kiloliter (KL) per hari, Pertamax 255 KL per hari dan Biosolar sebanyak 221 KL per hari.
Sementara itu untuk elpiji subsidi atau PSO penyaluran harian sebanyak 207 metrik ton (MT) per hari dan elpiji non subsidi sebanyak 70 MT per hari.
"Dengan kondisi demikian, saat ini stok BBM, elpiji dan avtur di wilayah Kalimantan Tengah dalam keadaan aman," jelasnya.Baca juga: Pertamina pastikan pasokan elpiji di Kudus aman, tak terganggu banjir
Sementara itu menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, Pertamina siap mengaktifkan posko Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) serta penambahan beberapa titik SPBU kantong di jalur-jalur wisata maupun jalur mudik.
“Posko satgas rencananya dimulai 25 Maret 2024 dan berakhir 21 April 2024. Posko memantau stok dan distribusi energi berupa BBM, elpiji, dan avtur selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah,” ucap Arya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: