Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa simpati kepada masyarakat yang menjadi korban gempa di Aceh.

"Turut berduka atas gempa yang terjadi di Aceh, ratusan rumah jadi korban. Semoga warga tabah hadapi bencana ini. Mari saling bantu," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Aceh menyebutkan sedikitnya 83 unit bangunan rusak berat akibat gempa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Selasa.

"Data sementara petugas di lapangan menyebutkan sebanyak 83 bangunan rusak berat akibat gempa di Tangse," kata Kepala BBA Jarwansyah di Banda Aceh, Selasa (22/10)

Gempa terktonik berkekuatan 5,6 pada Skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang Aceh, dan getarannya dirasakan masyarakat sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, pukul 12.40 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera, dan tidak berpotensi tsunami.

Guncangan gempa dirasakan kuat juga oleh masyarakat di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar selama delapan hingga 10 detik.

Jarwansyah menyebutkan, petugas terus melakukan pendataan tentang kerusakan dan jumlah korban yang terkena dampak gempa di kawasan Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.

Bangunan yang rusak berat akibat guncangan gempa itu yakni rumah penduduk, masjid, rumah toko dan gedung sekolah di Kecamatan Tangse, kata Kepala BPBA itu.