Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Banten, mulai melakukan ramp check angkutan publik jelang periode Lebaran 2024 guna memastikan keamanan dan kelancaran.

Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Selasa, mengatakan ramp check angkutan Lebaran dimulai sejak 18 Maret 2024 hingga puncak keberangkatan pemudik.

Pengecekan dilaksanakan terhadap bus dalam kota maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berada di Terminal Poris Plawad.

"Segala indikator kelayakan akan dipastikan para petugas bus laik dan aman berangkat,” katanya usai melakukan pengecekan di Terminal Poris Plawad.

Baca juga: Menhub: Sudah memulai "ramp check" pada moda transportasi

Ia pun menjelaskan ramp check meliputi tiga unsur yaitu administrasi seperti kepemilikan kartu izin muatan, kartu izin STUK, dan SIM pengemudi.

Lalu unsur teknis utama, kata dia, seperti sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan, dan dimensi muatan. Kemudian unsur teknis penunjang yakni pengukuran kecepatan, sistem penerangan dan badan kendaraan serta kelengkapan kendaraan.

"Tak terkecuali terkait dengan wiper, lampu, dan lainnya," kata Achmad Suhaely.

Jika bus tidak lulus ramp check, kata dia, akan diberikan catatan untuk segera dilakukan perbaikan dan tidak diperbolehkan berangkat membawa penumpang.

Baca juga: Damri "ramp check" armada pastikan laik jalan di periode Lebaran 2024

“Sedangkan yang lulus ramp check, bus akan ditempelkan stiker laik jalan. Ini yang perlu diketahui dan dipahami masyarakat,” katanya.

Ia juga menambahkan bus pariwisata menjadi salah satu target untuk ramp check, karena biasanya akan menjadi angkutan mudik Lebaran demi memenuhi tingginya permintaan transportasi mudik.

“Maka dengan ini kami imbau masyarakat, khususnya para pemudik, untuk lebih teliti memilih bus. Pastikan, bus yang kalian order telah terpasang stiker laik jalan. Jika tidak memiliki stiker tersebut, dipastikan bus tersebut tidak lulus ramp check dan diragukan keamanannya,” kata Achmad Suhaely.

Baca juga: "Ramp Check" berperan untuk minimkan kecelakaan bus mudik Lebaran 2023