"Komoditas yang juga menjadi perhatian kami selain beras, di antaranya gula pasir dan minyak goreng. Semuanya dalam kondisi aman," kata Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto di Palangka Raya, Selasa.
Budi menyampaikan pihaknya terus memperhatikan stok komoditas itu serta berupaya mencukupi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Untuk gula pasir, saat ini stok yang pihaknya miliki mencapai hingga 2.000 ton yang tersebar di Gudang Bulog di seluruh kabupaten dan kota.
"Khusus untuk wilayah Kota Palangka Raya ketersediaan mencapai 250 ton. Kalau mengacu kebutuhan masyarakat yakni per kapita sekitar 15 kilogram, maka ketahanan stok saat ini sekitar 1,5 bulan," jelasnya.
Baca juga: Penyaluran bantuan pangan di Kalimantan Tengah capai 95,61 persen
Baca juga: Bapanas monitoring peredaran beras SPHP di Kalimantan Tengah
Maka dengan ketahanan tersebut dapat dipastikan kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri mampu tercukupi. Selain itu pihaknya juga akan kembali melakukan penambahan stok apabila memang diperlukan.Baca juga: Penyaluran bantuan pangan di Kalimantan Tengah capai 95,61 persen
Baca juga: Bapanas monitoring peredaran beras SPHP di Kalimantan Tengah
Sementara itu untuk minyak goreng saat ini Bulog Kalimantan Tengah memiliki persediaan mencapai sekitar 110 ribu liter yang juga tersebar di gudang berbagai kabupaten dan kota.
"Terlebih untuk minyak goreng distributornya untuk wilayah Kalimantan Tengah cukup banyak, termasuk di Sampit, maka untuk komoditas ini saya rasa aman-aman saja," ucapnya.
Baca juga: Bulog Kalteng cegah penjualan beras SPHP lebihi HET melalui 248 mitra
Baca juga: Bulog Kalteng targetkan serap lima ribu ton beras dari petani lokal
Baca juga: Bulog Kalteng cegah penjualan beras SPHP lebihi HET melalui 248 mitra
Baca juga: Bulog Kalteng targetkan serap lima ribu ton beras dari petani lokal