Moskow (ANTARA) - Hubungan antara Rusia dan China menjadi faktor penstabil di kawasan Eurasia, demikian disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (18/3) saat menanggapi pertanyaan dari reporter kantor berita China, Xinhua.

Dalam sebuah konferensi pers setelah selesainya pemilihan presiden Rusia, Putin mengatakan bahwa hubungan antara Rusia dan China telah berkembang dengan baik selama dua dekade terakhir.

"Mereka (Rusia dan China) sangat stabil, mereka saling melengkapi," kata Putin.

"Yang paling penting adalah kesamaan kepentingan negara. Ini menciptakan suasana yang sangat baik untuk memecahkan masalah bersama di bidang hubungan internasional," lanjutnya.

Putin mengungkapkan bahwa China sangat aktif di kancah internasional dan meraih kesuksesan besar. "China memiliki banyak kawan di seluruh dunia," ucapnya.

Putin menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi bilateral akan terus menguat di tahun-tahun mendatang.

"Saya yakin di tahun-tahun mendatang kami hanya akan semakin memperkuat dan membangun hubungan kami serta mencapai kesuksesan bersama demi kepentingan rakyat China dan Rusia," ujarnya.

Mengenai ekonomi China, Putin berkata, "China berkembang dengan pesat, dengan kecepatan tinggi, dengan sangat percaya diri, dan yang sangat penting adalah bahwa struktur ekonomi China beralih ke inovasi, ke arah menciptakan perekonomian yang lebih inovatif."

"Dan kita mencoba melakukan hal yang sama di negeri sendiri (Rusia). Kita menghadapi tugas yang sama persis di Rusia," tambahnya.