Pindahan Ibu Kota
OIKN sebut akan ada 6.800 undangan untuk upacara HUT RI di IKN
18 Maret 2024 21:01 WIB
Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Profesor Wim van den Doel, serta dihadiri oleh Duta Besar Belanda untuk Republik Indonesia Lambert Grijns dan jajaran Otorita IKN (OIKN) di Kantor OIKN, Jakarta, Senin (18/3/2024). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa pemerintah akan menyebar 6.800 undangan untuk menghadiri upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus mendatang.
Dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin, Bambang mengatakan bahwa pihaknya memang diminta untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara tersebut, tetapi panitia HUT akan berasal dari Kementerian Sekretariat Negara.
“Apakah siap? Kalau melihat dari progres yang ada, insya Allah kita akan bisa melakukan upacara di lapangan upacaranya,” kata Bambang.
Menurut Bambang, lapangan upacara di halaman Istana Presiden IKN terbilang sudah cukup siap digunakan. Rumputnya sudah terlihat hijau dan ditumbuhi pepohonan besar di sekelilingnya.
“Harapan kami pada 17 Agustus, ini sudah berada pada posisi enak dipandang,” ujar dia pula.
Dia menambahkan bahwa dua hotel juga siap difungsikan untuk mendukung upacara HUT ke-79 RI pada Agustus mendatang. Dua hotel yang dikembangkan oleh investor swasta itu masing-masing berkapasitas 200 kamar.
“Insya Allah 200 kamar sudah mulai beroperasi. Beberapa fasilitas kesehatan dan pendidikan mudah-mudahan kita bisa melihatnya juga di lapangan,” kata dia lagi.
Bambang menegaskan bahwa IKN saat ini masih dalam tahap awal pembangunan, yaitu tahap 1, sehingga masih banyak yang harus diselesaikan hingga tahun 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan progres pembangunan IKN. Ia menyebut pembangunan Istana Presiden baru mencapai 58,5 persen per 29 Februari 2024, dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024.
Sedangkan, Gedung Kantor Presiden progres pembangunannya sudah mencapai 78,64 persen. Gedung ini juga ditargetkan rampung pada Oktober 2024.
Baca juga: OIKN sebut Gen Z dan milenial tertarik pindah ke IKN
Baca juga: OIKN bermitra dengan tiga kampus Belanda dalam program penelitian
Dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin, Bambang mengatakan bahwa pihaknya memang diminta untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara tersebut, tetapi panitia HUT akan berasal dari Kementerian Sekretariat Negara.
“Apakah siap? Kalau melihat dari progres yang ada, insya Allah kita akan bisa melakukan upacara di lapangan upacaranya,” kata Bambang.
Menurut Bambang, lapangan upacara di halaman Istana Presiden IKN terbilang sudah cukup siap digunakan. Rumputnya sudah terlihat hijau dan ditumbuhi pepohonan besar di sekelilingnya.
“Harapan kami pada 17 Agustus, ini sudah berada pada posisi enak dipandang,” ujar dia pula.
Dia menambahkan bahwa dua hotel juga siap difungsikan untuk mendukung upacara HUT ke-79 RI pada Agustus mendatang. Dua hotel yang dikembangkan oleh investor swasta itu masing-masing berkapasitas 200 kamar.
“Insya Allah 200 kamar sudah mulai beroperasi. Beberapa fasilitas kesehatan dan pendidikan mudah-mudahan kita bisa melihatnya juga di lapangan,” kata dia lagi.
Bambang menegaskan bahwa IKN saat ini masih dalam tahap awal pembangunan, yaitu tahap 1, sehingga masih banyak yang harus diselesaikan hingga tahun 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan progres pembangunan IKN. Ia menyebut pembangunan Istana Presiden baru mencapai 58,5 persen per 29 Februari 2024, dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024.
Sedangkan, Gedung Kantor Presiden progres pembangunannya sudah mencapai 78,64 persen. Gedung ini juga ditargetkan rampung pada Oktober 2024.
Baca juga: OIKN sebut Gen Z dan milenial tertarik pindah ke IKN
Baca juga: OIKN bermitra dengan tiga kampus Belanda dalam program penelitian
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: