Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta semua pemerintah kabupaten/kota serta pemangku kepentingan terkait untuk mengutamakan keamanan serta keselamatan turis saat libur Lebaran 2024.

"Kami sudah menyampaikan itu ke pemerintah kabupaten dan kota. Ini terutama untuk keamanan dan keselamatan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumut Zumri Sulthony di Medan, Senin.

Zumri melanjutkan, pihaknya juga mengingatkan ke dinas pariwisata di kabupaten/kota juga mempererat kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait di wilayahnya seperti BPBD, Polri dan TNI.

Dia menyebutkan semua pihak yang bersangkut paut dengan pariwisata mesti mewaspadai setiap kemungkinan yang bisa terjadi terutama di destinasi alam.

Apalagi, ketika libur Lebaran, Zumri memprediksi akan terjadi kelebihan kapasitas di objek-objek wisata.

Baca juga: Pemprov bertekad bawa desa wisata Sumut bersinar di ADWI 2024

Baca juga: Disbudparekraf Sumut: Pengembangan desa wisata libatkan semua pihak


"Kita harus mengantisipasi apalagi kita tidak pernah mengetahui, misalnya kapan cuaca ekstrem terjadi," kata dia.

Pemerintah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada 10-11 April 2024.

Kemudian, ada pula hari vakansi cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada tanggal 8, 9, 12 dan 15 April 2024.

Pemerintah memprediksi pergerakan orang pada masa Lebaran 2024 akan mencapai 193,6 juta orang atau sekitar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan prediksi tersebut berdasarkan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024.

Budi menyampaikan angka tersebut meningkat dibandingkan pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024, (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen).

Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).

Baca juga: Disbudparekraf Sumut fokus memperluas promosi wisata di ASEAN

Baca juga: Kesuksesan F1 Powerboat jadi promosi wisata Sumut berkelanjutan