Medan (ANTARA) - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sumbagut memprediksi jamaah umrah di Sumatera Utara (Sumut) menembus angka sebanyak 57.000 orang lebih tahun ini.

"Jadi saya yakin bisa saja nanti kenaikan jamaah umrah di Sumut mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya," ucap Ketua Amphuri Sumbagut Mitha Tanjung di Medan, Senin.

Tahun lalu, katanya, tercatat sebanyak 38.224 jamaah di Sumut melakukan perjalanan ibadah umrah, dan mengalami lonjakan sekitar 36,54 persen dibandingkan pada 2022.

Peminat jamaah umrah ke dua kota suci di Arab Saudi, khususnya jamaah Sumatera Utara akan terus tumbuh dalam tiga tahun terakhir usai pandemi COVID-19.

Kondisi ini bisa dilihat banyaknya perusahaan travel penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) memberikan promosi harga murah kepada para calon jamaah umrah.

"Masyarakat kita lebih cenderung, mending kita dapat harga murah dan bawa keluarga lebih banyak. Apalagi orang sudah pernah umrah, mereka tidak terlalu memikirkan jarak hotel ke masjid," jelas Mitha.

Selain itu, tegasnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan daftar tunggu jamaah calon haji reguler di Sumut mencapai 20 tahun.

Data Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara menyebutkan kuota haji reguler sebanyak 8.328 orang setiap tahun dari total antrean sekitar 160 ribu lebih jamaah calon haji di 33 kabupaten/kota se-Sumut.

"Adanya panjangnya daftar tunggu haji, maka orang berlari ke umrah. Saya memperkirakan untuk tahun ini bisa lebih besar jamaah umrah di Sumut," tutur Mitha.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulfan Efendi mengaku dua tahun terakhir jamaah umrah meningkat menyusul membaiknya pandemi COVID-19.

"Di 2023, jamaah umrah Sumatera Utara kurang lebih 38.224 orang," ucap Zulfan yang pernah menjabat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sementara pada 2022, jumlah jamaah umrah Sumatera Utara yang menunaikan ibadah umrah ke tanah suci di Arab Saudi tercatat sebanyak 27.994 jamaah.

"Tahun 2022 itu, selama setahun itu kurang lebih 27.994 orang. Itu satu tahun jamaah umrah Sumatera Utara," kata Zulfan.

Baca juga: Ini alasan Kemenag tak anjurkan umroh "backpacker"
Baca juga: Penipuan umroh di Malang rugikan korban Rp1,9 miliar
Baca juga: Komisi VIII minta Menag ambil langkah soal umrah "backpacker"