Jakarta (ANTARA News) - Layanan bandwidth internet international (INP-Indosat Network Provider) 155 Mbps serta penggunaan SNG (Satellite News Gathering) untuk peliputan acara disediakan selama Konferensi Global Internet Governance Forum (IGF) ke-8 pada 22--25 Oktober 2013 di Bali.

"Dukungan yang kami berikan yakni fasilitas telekomunikasi berupa layanan bandwidth internet international (INP-Indosat Network Provider) 155 Mbps serta penggunaan SNG (Satellite News Gathering) untuk peliputan acara IGF 2013," kata Chief Corporate Services Officer Indosat Indar Atmanto dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Bandwidth Internet International (INP-Indosat Network Provider) 155 Mbps Indosat Network Provider (INP) merupakan layanan jaringan IP Transit ke internet global melalui jaringan 1st tier upstream dan peering partners untuk perusahaan Penyedia Jasa Internet (ISP), Operator telekomunikasi, Universitas dan institusi lain yang memiliki Autonomous System (AS) Number.

Sedangkan SNG (Satellite News Gathering) adalah layanan mobile yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima broadcast content dari lokasi mobile yang diinginkan.

"Indosat bangga dapat berpartisipasi dalam event yang sangat strategis dalam dunia telekomunikasi ini, khususnya untuk menyukseskan berbagai upaya dalam perumusan tata-kelola internet yang semakin dibutuhkan dewasa ini," katanya.

Internet Governance Forum merupakan acara tahunan internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan merupakan satu-satunya forum pembahasan dan perumusan tata-kelola internet.

Hal itu dilakukan dalam rangka pencapaian target World Summit on Information Society (WSIS) dan Millenium Development Goals (MDG) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (multistakeholder) global yang terdiri dari perwakilan pemerintah, swasta dan masyarakat sipil.

Internet Governance Forum 2013 yang mengangkat tema Building Bridges "Enhancing Multistakeholder Cooperation for Growth and Sustainable Development" ini dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari seluruh dunia.

Sebelum penyelenggaraan IGF, pemerintah Indonesia menyelenggarakan High Level Leaders Meeting (HLLM), forum bagi para peserta IGF untuk lebih memahami IGF.

Dalam forum yang dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Tifatul Sembiring itu, pemerintah Indonesia mengajak para peserta untuk mendiskusikan tema "Global Multi-stakeholder Collaboration for Achieving a Safe, Secure, and Tolerant Cyberspace : Enabling Growth and Sustainable Development through Cyber Ethics".
(H016/B012)