Jakarta (ANTARA News)-Sean Gelael berhasil mengibarkan bendera Merah Putih saat ia naik podium pada Kejuaraan Formula 3 Inggris .

Dia juga menembus urutan 13 besar pada laga yang lebih berat dan bergengsi FIA Formula 3 Eropa sepanjang musim 2013.

Usai sudah kerja berat yang dilakukan Sean Gelael pada musim 2013 dan sebagai pebalap "rookie", ia patut mendapat perhatian besar karena kiprah mengesankan, baik dalam lomba FIA F3 Eropa mau pun Kejuaraan F3 Inggris.

Pada musim 2013 ini, Sean berlaga dalam 10 putaran FIA F3 Eropa, empat putaran F3 Inggris, Master F3 di Belanda serta Kejuaraan F3 Macau November mendatang. Kalau satu putaran ia melakoni tiga balapan (race), maka Sean sudah bertarung dalam 45 race.

Kejuaraan Formula 3 merupakan anak tangga atau batu loncatan menuju ajang perlombaan Formula Satu (F1).

Di antara para pebalap F1 yang berasal dari ajang lomba F3 adalah Nelson Piquet, Ayrton Senna, Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill, Mika Hakkinen, Michael Schumacher, Lewis Hamilton, Jenson Button, Sebastian Vettel.

Apakah Sean Gelael akan masuk dalam daftar para jawara F1 itu?

Tentu saja waktu yang akan menjawab. Tapi para pengamat cukup takjub dengan penampilan pertama pemuda belia itu, dilihat dari sisi "rooki" atau debut awal, serta usia yang paling muda di antara semua peserta lomba F3 Eropa dan F3 Inggris.

Pada semua perlombaan seri FIA F3 Eropa, Sean hanya empat kali tidak finish (DNF), yaitu pada Race 3 di Brand Hatch (19/5), pada Race 3 di Norisring (14/7), serta pada Race 1 dan 3 di Vallelunga (12/13-10).

Semua sirkuit yang digunakan untuk perlombaan FIA F3 Eropa itu baru bagi Sean, satu-satunya peserta dari negara Asia yang hampir setiap akhir minggu adu cepat di antara 29 pebalap yang lebih senior dan lebih berpengalaman dari juara karting nasional dan Asia itu.

Kiprah Formula 3 Inggris
Sean Gelael menyabet dua podium dalam dua hari pada perlombaan British F3 International di Sirkuit Silverstone, 25-26 Mei, merupakan pemegang rekor pebalap termuda yang naik podium pada kejuaraan internasional itu.

Pebalap termuda sebelumnya adalah Nelson Pique Jr dalam usia 16 tahun delapan bulan 12 hari, tapi dipertajam Sean dengan naik podium pada usia 16 tahun enam bulan 24 hari.

"Sean kini menyandang rekor termuda naik podium di F3 Inggris dan bahkan mungkin pebalap Indonesia pertama yang naik podium F3," kata Ricardo Gelael, ayah Sean.

Pada hari pertama perlombaan British F3 International, Sabtu, Sean yang memacu Dallara-Mercedes berada di urutan ketiga dan pada Race kedua Minggu tetap berada di urutan ketiga. Pada Race 3 ia berada di tangga keenam.

Bendera Merah Putih kembali berkibar di podium sirkuit terkenal Spa-Franchorchamps Belgia, ketika Sean Gelael secara fantastis menaiki podium ketiga pada lanjutan Kejuaraan Formula 3 Internasional Inggris, Juli.

Pada Agustus di Brands Hatch, Sean dua kali menempati urutan keenam pada perlombaan yang dihiasi beberapa insiden kecelakaan.

Tapi Sean berhasil mengatasi insiden dengan pebalap Nissan, Jrada Maradenborough, pada tikungan Sheene Curve.

Ia mengawali lomba race kedua dari grid belakang. Tapi ia mampu melewati lawan-lawannya dari masuk urutan 10 besar, kemudian ia melewati rekan setimnya dari Double R, Tatiana Calderon, pada putaran ke-23, sampai akhirnya menempatkan diri di urutan keenam.

Kini pemuda yang mengawali debutnya di dunia otomotif sebagai navigator perlombaan reli mobil --bahkan masuk MURI sebagai navigator termuda-- sudah menyelesaikan musim pertamanya pada perlombaan Formula 3.

"Saya akan belajar dan belajar terus dalam rangka menimba pengalaman dari para pebalap senior yang sudah mengenal semua lintasan yang dilewati di perlombaan Formula 3 Eropa ini," kata pebalap nasional kelahiran Jakarta 1 November 1996 itu.

Sean Gelael pada tahun pertama di Kejuaraan Formula 3 sudah berada di antara podium (F3 Inggris) serta mampu menembus urutan 13 besar (F3 Eropa).