Painan, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan(Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), bersama masyarakat menyambut gembira kedatangan pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, di kampung halamannya itu.

"Ini kebanggaan yang luar biasa bagi kami semua, karena putra kabupaten ini berhasil mengantarkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia usia 19 tahun menjadi juara di tingkat ASEAN dan lolos dalam kualifikasi Piala Asia setelah mengalahkan Korea Selatan, " kata Wakil Bupati Pessel, Editiawarman di Painan, Senin.

Dari penginapannya di Padang, perjalanan Indra Sjafri ke Pessel dijemput Wakil Bupati, Editiawarman dan rombongan ke perbatasan Pessel-Kota Padang.

Di sana, Indra Sjafri langsung dipindahkan ke mobil bak terbuka untuk mengikuti konvoi dengan iring iringan sekitar 30 unit mobil pribadi dan dinas Pemkab setempat hingga ke kantor bupati di Painan (ibu kabupaten setempat).

Sebelum memasuki pekarangan Kantor Bupati Pessel, Indra Sjafri dengan iring iringan puluhan mobil dinas Pemkab dan pribadi itu dibawa mengelilingi Kota Painan.

Sesampai di halaman kantor bupati, Indra Sjafri bersama Koordinator Instruktur Pelatih PSSI, Emral Abus disambut antusias oleh belasan ribu masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab setempat.

Kemudian sebelum berangkat melanjutkan rencana ke kampung asalnya di Lubuk Nyiur, Kecamatan Batang Kapas, usai mengadakan temu ramah dengan Pemkab dan ribuan masyarakat di kantor bupati, Pemkab menjamu Indra Sjafri makan siang di rumah dinas bupati setempat.

Di Batang Kapas, tepatnya di Kampung Jalamu, Indra Sjafri bersama rombongan berhenti sejenak untuk berziarah ke makam perkuburan ayahnya, almarhum Anwar.

Dari sana rombongan melanjutkan perjalanan ke nagari (Desa) kelahiran pelatih Timnas U-19 itu yakni Lubuk Nyiur, Batang Kapas untuk bertemu ramah dengan masyarakat di lapangan sepak bola tempat bermainnya sewaktu kecil dahulu.

"Kami berharap, kedatangan Indra Sjafri ke kampung asalnya di kabupaten ini dapat memotivasi para generasi muda, tidak saja sepak bola, tetapi berpacu mengejar prestasi di bidang lainnya sehingga menjadi kebanggaan pula bagi bangsa ini, " tambahnya.
(KR-AGP/H014)