Jakarta (ANTARA News) - Antonio Conte merasa mendapatkan mimpi buruk karena dalam 10 menit timnya yang sudah unggul dan mendominasi pertandingan harus menerima kekalahan atas Fiorentina dalam lanjutan Liga Italia (Serie A), Minggu (20/10).
Bianconeri memimpin 2-0 hingga menit ke-66 , tetapi akhirnya kalah 4-2 setelah Giuseppe Rossi mencetak hat-trick dan Joaquin mencetak gol dari serangan balik.
"Saya pikir pertandingan itu hampir selesai. Kami mengendalikan semuanya, bahkan di babak kedua kami memiliki beberapa peluang lebih besar untuk menambah keunggulan kami," kata Conte dilansir dari Football-Italia.
"Hal yang aneh dan tak terpikirkan justru terjadi. Kami mendominasi tetapi kalah," kata Conte, mantan pelatih Siena dan Bari.
"Bagaimana kami menjelaskannya? Penjelasannya mudah! Kerja keras kami hancur dalam 10 menit, sebelum dan selama pertandingan berlangsung. Kami seolah-oleh membiarkan Fiorentina membalikkan keadan," kata pelatih yang dulunya pemain Juventus ini.
"Ini adalah sepak bola. Kita harus belajar dari 10 menit yang menjadi mimpi buruk. Saya terus mengatakan tahun ini akan berjalan sulit," kata Conte.
Conte mengelak ketika timnya dikatakan kurang berkonsentrasi di liga lokal jelang bentrok Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu pekan ini.
"Ini pertandingan penting, dan suasananya pun panas, jadi kami tidak terusik oleh Real Madrid. Kami fokus di pertandingan sejak awal dan justru membuat kesalahan dalam 10 menit," ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Sepuluh menit mimpi buruk, kata Conte
21 Oktober 2013 16:41 WIB
Pelatih Juventus Antonio Conte (REUTERS/Giorgio Perottino)
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: