Dahlan Iskan minta Evan Dimas tetap rendah hati
21 Oktober 2013 16:21 WIB
Kapten Tim Nasional U-19, Evan Dimas, mengibarkan bendera Merah Putih setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan, 3-2, dalam laga kualifikasi Grup G Piala Asia (AFC) U-19, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam (12/10). Ketiga gol itu lahir dari kaki Dimas hasil kerja sama dengan koleganya satu tim. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, yang juga pembina Sekolah Sepak Bola Mitra Surabaya tempat Evan Dimas menimba ilmu, meminta kapten Tim Nasional U-19 itu tetap rendah hati.
"Jangan sampai Evan Dimas kejiwaannya rusak, karena khawatir saat ini dia sedang berada di atas angin tapi dia lupa akibat banyaknya pujian yang akhirnya lupa diri, maka dari itu saya meminta kepada anak didik saya di SSB Mitra Surabaya ini agar tetap rendah hati," kata Iskan, di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, yang dikhawatirkan dia saat ini, Dimas bisa hilang kebintangannya; walau, namun dia juga yakin Dimas bisa menahan diri jangan terlena sanjungan dan anti kritikan, serta tetap rendah hati.
"Cukup banyak anak didik kami di SSB Mitra Surabaya berbakat seperti Evan Dimas, maka dari itu kami terus menjaga mental dan keahlian mereka mengasah ilmu tentang sepakbola dan tidak menyerah," kata Iskan.
Tentang tawaran kepada Dimas sebagai bintang iklan, Iskan menyerahkan itu sepenuhnya kepada remaja itu. "Yang terpenting tidak mengganggu jadwal latihannya dan jika sudah lebih terkenal lagi tidak lupa dan tetap rendah hati," kata dia.
"Jangan sampai Evan Dimas kejiwaannya rusak, karena khawatir saat ini dia sedang berada di atas angin tapi dia lupa akibat banyaknya pujian yang akhirnya lupa diri, maka dari itu saya meminta kepada anak didik saya di SSB Mitra Surabaya ini agar tetap rendah hati," kata Iskan, di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, yang dikhawatirkan dia saat ini, Dimas bisa hilang kebintangannya; walau, namun dia juga yakin Dimas bisa menahan diri jangan terlena sanjungan dan anti kritikan, serta tetap rendah hati.
"Cukup banyak anak didik kami di SSB Mitra Surabaya berbakat seperti Evan Dimas, maka dari itu kami terus menjaga mental dan keahlian mereka mengasah ilmu tentang sepakbola dan tidak menyerah," kata Iskan.
Tentang tawaran kepada Dimas sebagai bintang iklan, Iskan menyerahkan itu sepenuhnya kepada remaja itu. "Yang terpenting tidak mengganggu jadwal latihannya dan jika sudah lebih terkenal lagi tidak lupa dan tetap rendah hati," kata dia.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: