Fuzhou (ANTARA) - Produsen baterai lithium-ion otomotif terbesar di China, Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL), membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 44 persen pada tahun 2023.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang sahamnya melonjak menjadi 44,1 miliar yuan pada periode tersebut, kata CATL dalam laporan tahunannya yang disampaikan ke Bursa Efek Shenzhen, Jumat (15/3).
Pada 2023, raksasa baterai tersebut menghasilkan omzet sebesar 400,9 miliar yuan, naik 22 persen secara tahunan (year on year/yoy). Perusahaan itu juga telah menginvestasikan 18,4 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangan, meningkat 18 persen (yoy).
Menurut SNE Research, volume konsumsi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) CATL menempati peringkat pertama di seluruh dunia selama tujuh tahun beruntun, dengan menguasai 36,8 persen pangsa pasar baterai EV global pada 2023.
CATL juga memimpin dalam pangsa pasar pengiriman baterai penyimpanan energi global selama tiga tahun berturut-turut, dengan pangsa pasar global sebesar 40 persen pada 2023.
Berkantor pusat di Ningde, Provinsi Fujian, China timur, CATL menandatangani kontrak pasokan dengan beberapa produsen mobil global termasuk BMW, Volkswagen, Daimler, dan Honda.
Raksasa baterai asal China CATL bukukan laba kuat pada 2023
17 Maret 2024 09:27 WIB
Foto dari udara yang diambil dengan drone pada 24 Juni 2022 ini memperlihatkan gedung Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL) di Ningde, Provinsi Fujian, China. ANTARA/Xinhua/Lin Shanchuan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: