Manchester (ANTARA News) - David Moyes menolak anggapan bahwa tim asuhannya, Manchester United, sedang terseok-seok karena faktor Sir Alex Ferguson.

United bermain imbang 1-1 melawan Southampton, Sabtu (19/10), dan tertinggal delapan poin dari pemimpin Liga Premier Inggris, Arsenal, serta hanya empat poin di atas zona degradasi.

Moyes menggantikan Ferguson pada musim panas lalu setelah manajer veteran tersebut memimpin United selama 26 tahun setengah di Old Trafford.

Saat ini tim asuhan Moyes baru mengoleksi satu kemenangan dalam empat laga kandang di ajang Liga Inggris (Premier League).

Kritik yang muncul sekarang adalah tim lawan yang berkunjung ke Old Trafford yakin dapat merepotkan tuan rumah, tapi Moyes mengatakan "Saya pikir selalu ada faktor ketakutan ada pada tim yang bermain di lapangan."

"Para pemain menjadi penting karena kualitas mereka. Sir Alex pasti memiliki sejarah besar dan berpengalaman, tapi para pemain selalu menjadi faktor penting di lapangan," kata mantan pelatih Everton berkebangsaan Skotlandia ini, sebagaimana dilansir dari Skysports..

Meskipun awal karir Moyes di United meragukan namun Ferguson menegaskan bahwa memenangkan piala apapun dalam musim pertamanya akan menjadi kinerja patut dihargai.

Untuk memenangkan trofi pertamanya, Ferguson pun butuh empat tahun setelah kedatangannya di Old Trafford dari Aberdeen, keberhasilan Piala FA 1990 memberinya ruang yang dibutuhkan untuk mengatur klub ini meraih 13 gelar Liga Inggris dan dua juara Liga Champions.

"Untuk David, memenangkan piala akan menjadi prestasi yang fantastis," kata Ferguson kepada MUTV, dilansir dari Skysports.

"Tidak peduli apakah Piala Liga, Piala FA, Piala Eropa atau Liga. Tidak mudah memenangkan sebuah piala di liga kami karena ada enam tim berjuang untuk liga," kata Ferguson.

Ferguson berada di tribun Sabtu lalu dan terlihat kecewa melihat Adam Lallana menyamakan kedudukan untuk Southampton di menit ke-89 dan memupus kemenangan The Red Devil.

Moyes pun kecewa atas ketidakmampuan pemainnya untuk menjaga keunggulan setelah memimpin sejak babak pertama.

"Ini mengecewakan karena kami ingin mendapatkan sedikit momentum dan kami tidak bisa melakukannya, "kata Moyes.

"Kami tidak bertahan dengan baik. Kami melakukannya ketika berlatih tapi kami juga harus banyak istirahat. Kami juga seharusnya berbuat lebih baik saat set-pieces. Kami mampu bertahan tapi kami lebih sulit mencetak gol daripada lawan," kata Moyes.