Semarang (ANTARA) - Jalan Kaligawe di jalur Pantura Kota Semarang, Sabtu siang, sudah mulai bisa dilalui kendaraan bermotor khususnya yang berukuran besar seperti truk dan bus, usai banjir yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Kendaraan besar seperti truk dan bus melintas di jalur yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak tersebut meski masih digenangi banjir di beberapa titik.

Air dengan ketinggian maksimal sekitar 50 cm tersebut masih terlihat mulai dari terowongan jembatan Tol Kaligawe hingga persimpangan Terminal Terboyo.

Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu bersyukur Jalan Kaligawe sudah mulai bisa dilalui kendaraan bermotor.

Ia berharap banjir yang masih menggenangi jalur Pantura Semarang itu segera surut dan lalu lintas kembali lancar.

Baca juga: Kemensos bangun dapur umum bagi korban banjir Semarang

Menurut dia, pompa-pompa air terus disiagakan untuk memecah genangan-genangan air agar segera surut.

"Konsentrasi pompa di Sungai Seringin dan Tenggang," katanya.

Menurut dia, lima pompa juga disiagakan di belakang RSI Sultan Agung Semarang serta beberapa bantuan dari BBWS Pemali Juwana.

"Pompa yang sudah ada dan ditambah yang mobile, saat ini ketinggian air sudah mulai turun," katanya.

Banjir melanda Kota Semarang sejak Rabu (13/3) hingga Kamis (14/3) akibat curah hujan tinggi yang terjadi sepekan terakhir.

Baca juga: Pemkot Semarang: 158.137 warga terdampak banjir
Baca juga: KA Pandalungan tiba di Stasiun Jember tepat waktu pascabanjir surut