Biak (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Biak Numfor, Papua membangun 14 unit rumah program bantuan otonomi khusus (Otsus) untuk orang asli Papua (OAP).

"Pekerjaan fisik rumah bantuan Otsus Papua dengan sistem kerja swakelola ditargetkan rampung tahun 2024," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Biak Numfor Friets G Senandi di Biak, Sabtu.

Baca juga: Pemkab Jayapura harap PLN bantu rumah OAP teraliri listrik.

Ia mengatakan lokasi pembangunan rumah OAP sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan bantuan rumah yang layak huni dan sehat.

Dengan adanya pembangunan rumah sistem swakelola, menurut Senandi, akan mengajak masyarakat untuk ikut serta bertanggung jawab dalam mengerjakan fasilitas fisik rumah bantuan Otsus Papua.

"Progres pembangunan rumah layak huni bantuan program Otsus Papua 2023/2024 sedang dikerjakan untuk merampungkan pada penyelesaian akhir," kata mantan Asisten 1 Sekda Biak itu.

Disinggung jadwal penyelesaian rumah program Otsus Papua 2023, Senandi mengatakan sesuai rencana selesai tahun ini, sehingga bisa diserahkan kepada penerima bantuan rumah Otsus.

Jajaran Disperkim Biak Numfor, lanjut Senandi, hingga saat ini terus melakukan pendampingan dan pengawasan di lapangan.

Baca juga: 161 rumah layak huni orang asli Papua Biak direhabilitasi pemerintah

Baca juga: Pemkab Jayapura-MRP bahas proteksi kepada hak politik OAP


Ia berharap fasilitas fisik bangunan rumah bantuan Otsus Papua Dinas Perumahan dan Permukiman bisa selesai secepatnya.

"Jika fisik rumah bantuan Otsus Papua selesai dikerjakan, bisa langsung dimanfaatkan warga OAP di wilayah Distrik Biak Kota," katanya.

Berdasarkan data pembagian dana otonomi khusus Papua pada tahun 2023, alokasi dana Otsus Kabupaten Biak Numfor secara keseluruhan mencapai Rp150 miliar.