Jalur Kereta Lagos-Ibadan yang dibangun China bantu bangun Nigeria
16 Maret 2024 07:12 WIB
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 2 Maret 2024 ini menunjukkan bangunan Stasiun Kereta Mobolaji Johnson dari Jalur Kereta Lagos-Ibadan di Lagos, Nigeria.(Xinhua/Han Xu)
Lagos (ANTARA) - Dibangun oleh China Civil Engineering Construction Corporation (CCECC), Jalur Kereta Lagos-Ibadan menghubungkan pusat ekonomi Nigeria, Lagos, dengan kota industri Ibadan di Nigeria barat daya.
Resmi dibuka untuk lalu lintas pada Juni 2021 dengan jalur utama yang membentang sepanjang kurang lebih 157 kilometer dan jalur percabangan sekitar 7 kilometer, jalur ini menerapkan standar perkeretaapian modern dan memiliki kecepatan yang dirancang mencapai 150 kilometer per jam.
Jalur kereta ini menyediakan moda transportasi yang terjangkau dan aman bagi negara berpenduduk terbanyak di Afrika tersebut.
Tak hanya memfasilitasi perjalanan penumpang, jalur kereta ini juga membantu meningkatkan efisiensi transportasi kargo pelabuhan dan kargo ke wilayah pedalaman.
Hingga 5 Maret 2024, Jalur Kereta Lagos-Ibadan yang dibangun oleh China ini telah menuntaskan 1.000 hari pengoperasiannya yang berjalan mulus, dengan arus penumpang mencapai lebih dari 2 juta orang.
Selain itu, CCECC juga memberikan dukungan teknis menyeluruh bagi pengoperasian jalur kereta itu termasuk melatih sejumlah besar talenta teknis dan manajerial, serta menciptakan peluang kerja bagi warga setempat.
Hingga saat ini, Jalur Kereta Lagos-Ibadan terus menyuntikkan vitalitas bagi pembangunan sosial-ekonomi Nigeria.
Resmi dibuka untuk lalu lintas pada Juni 2021 dengan jalur utama yang membentang sepanjang kurang lebih 157 kilometer dan jalur percabangan sekitar 7 kilometer, jalur ini menerapkan standar perkeretaapian modern dan memiliki kecepatan yang dirancang mencapai 150 kilometer per jam.
Jalur kereta ini menyediakan moda transportasi yang terjangkau dan aman bagi negara berpenduduk terbanyak di Afrika tersebut.
Tak hanya memfasilitasi perjalanan penumpang, jalur kereta ini juga membantu meningkatkan efisiensi transportasi kargo pelabuhan dan kargo ke wilayah pedalaman.
Hingga 5 Maret 2024, Jalur Kereta Lagos-Ibadan yang dibangun oleh China ini telah menuntaskan 1.000 hari pengoperasiannya yang berjalan mulus, dengan arus penumpang mencapai lebih dari 2 juta orang.
Selain itu, CCECC juga memberikan dukungan teknis menyeluruh bagi pengoperasian jalur kereta itu termasuk melatih sejumlah besar talenta teknis dan manajerial, serta menciptakan peluang kerja bagi warga setempat.
Hingga saat ini, Jalur Kereta Lagos-Ibadan terus menyuntikkan vitalitas bagi pembangunan sosial-ekonomi Nigeria.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: