Jakarta (ANTARA News) - Wanita Indonesia diminta berhati-hati terhadap produk perawatan kulit yang banyak dijual karena tidak semua produk, walaupun harganya mahal, cocok untuk semua wanita.
"Selain selalu menjaga kebersihan kulit, utamanya kulit wajah, para wanita harus berhati-hati dengan produk untuk kecantikan yang banyak dijual di pasaran," kata Bimo, Beautician & Make up artist Kelompok Musik Seven Icon, dalam cara diskusi perawatan kulit untuk wanita aktif yang tinggal di wilayah tropis.
Bimo pada acara yang diselenggarakan Perum LKBN ANTARA yang menggandeng Radio Lite FM (dulu Ramako FM) baru-baru ini, mengatakan tidak semua orang bisa cocok memakai produk-produk kecantikan dari pelbagai merk.
Bahkan, katanya, produk yang mahal sekalipun belum tentu cocok karena daya tahan masing-masing orang terhadap kandungan zat yang ada di dalam produk kecantikan atau kosmetik berbeda-beda.
"Ada kasus terjadi iritasi maupun alergi kulit pada orang-orang tertentu setelah memakai merk produk kecantikan tertentu," kata Bimo menambahkan.
Bimo tampil didampingi oleh Ketty White dari Lite FM yang dalam kesempatan itu juga memperkenalkan 105,8 LITE FM secara umum termasuk program-program unggulan dari radio yang mengambil segementasi keluarga tersebut.
Sekretaris Perusahaan Perum LKBN ANTARA, Iswahyuni yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan pada dasarnya ANTARA menyambut baik kerjasama dengan Radio Lite FM yang mengusung program-programnya itu, karena kegiatan ini merupakan bagian dalam mempromosikan ANTARA selain mempererat hubungan dengan para mitranya.
Acara bertajuk Lunch With Lite ini merupakan acara regular Lite FM. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi kantor-kantor seputar Jakarta untuk menikmati makan siang bersama sambil berbincang santai tentang program-program di Lite FM antara lain program yang memperkenalkan produk Sophie Paris dan restoran cepat saji Sombrero, sebagai sponsor mereka.
Wanita harus berhati-hati terhadap produk perawatan kulit
20 Oktober 2013 07:40 WIB
Ilustrasi (Istimewa)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: